Soal 'Dirty Vote', Airlangga: Pemilu Sudah Aman, Jangan Diperkeruh

Terkait Dirty Vote, Ketum Golkar Airlangga sebut pemilu sudah aman jangan diperkeruh.

Republika/Febryan A
Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat diwawancarai wartawan di GOR Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/2/2024).
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Airlangga Hartarto menyebut, penyelenggaraan pemilu saat ini sudah berjalan aman, tertib, dan lancar. Karena itu, ia mengingatkan agar pihak-pihak lain tidak memperkeruh kondisi saat ini.

Baca Juga


"Saya rasa sih pemilu kan sudah berjalan dengan aman, tertib, dan berjalan dengan lancar jadi tidak perlu dibuat apa namanya dibuat keruh," kata Airlangga usai mengkuti rapat internal di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/2/2024).

Airlangga menyampaikan, sebagai negara demokrasi terbesar setelah AS dan India, penyelenggaraan pemilu harus didorong agar berjalan sesuai mekanisme yang ada.

"Kita optimis jangan ada pemilu yang diganggu oleh hal-hal semacam itu," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah film dokumenter yang diunggah ke platform Youtube itu dijelaskan, 'Dirty Vote' merupakan sebuah film yang disampaikan tiga ahli hukum tata negara, yakni Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari. Disebutkan, ketiganya mengungkap berbagai instrumen kekuasaan telah digunakan untuk tujuan memenangkan pemilu dan merusak tatanan demokrasi.

"Penggunaan infrastruktur kekuasaan yang kuat, tanpa malu-malu dipertontonkan secara telanjang demi mempertahankan status quo. Bentuk-bentuk kecurangannya diurai dengan analisa hukum tata negara," bunyi keterangan itu.

Hingga berita ini ditulis, film ini telah ditonton lebih dari 4 juta penonton dan disukai oleh lebih dari 300 ribu penonton.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler