Bolehkah Menafsirkan Alquran Secara Bebas? Ini Kata Prof Quraish Shihab

Tafsir dibutuhkan agar bisa memaknai arti setiap ayat Alquran.

Majelis Hukama
Cendekiawan Islam Indonesia Quraish Shihab.
Rep: Rahmat Fajar Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran merupakan ayat suci umat Islam. Di dalamnya berisi beragam pedoman-pedoman hidup. Namun, tak semua orang dapat memahami maksud dari kalimat-kalimat ayat Alquran. Karena itu butuh tafsir agar bisa memaknai arti setiap ayatnya  

Apakah boleh setiap orang mentafairkan Alquran? Pertanyaan ini merupakan pertanyaan sederhana namun patut mendapatkan jawaban dari ahlinya. Sebab tak sedikit orang yang mentafsirkan sendiri ayat Alquran meskipun tanpa keilmuan yang mempuni.

Ahli tafsir Alquran Prof Quraish Shihab dalam bukunya mengatakan menafsirkan Alquran tidak dibenarkan jika bukan keahliannya. Setiap disiplin ilmu, termasuk tafsir Alquran mensyaratkan kemampuan tertentu untuk menanganinya. Prof Quraish mencontohkan tidak benarnya seseorang mengobati seseorang yang sedang sakit jika buka dokter.

Prof Quraish juga mencontohkan jika dirinya menjelaskan tentang astronomi maka itu sesuatu yang salah sebab bukan ahlinya. Kecuali Prof Quraish mengutip dari ahlinya dalam uraiannya.

Menurut mantan menteri agama ke-16 ini, ada banyak syarat-syarat yang mesti dimiliki untuk diperbolehkan menafsirkan Alquran. Di antaranya adalah pengetahuan tentang bahasa Alquran, metodologi penafsiran, kaidah-kaidah keagamaan dan pengetahuan tentang materi yang dibicarakan Alquran. Syarat-syarat tersebut di antara yang ditetapkan para ulama tafsir.

Baca Juga


Tidak sembarang orang bisa...

Tidak sembarang orang bisa menafsirkan Alquran. Pasalnya, Alquran merupakan firman Allah. Karena itu Nabi Muhammad bersabda, "Barangsiapa menafsirkan Alquran dengan nalarnya (tanpa memenuhi persyaratan), maka dia boleh mengambil tempatnya di neraka."

Sabda Rasulullah tersebut, kata Prof Quraish, menjadi peringatan keras kepada siapapun harus mempunyai keahlian yang telah disyaratkan para ulama tafsir dalam menafsirkan Alquran. Mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah ini menyarankan agar membaca keterangan penafsir apabila ingin berbicara tentang tafsir. Dengan begitu apa yang disampaikan bukan pendapat pribadi.

Infografis Keutamaan 10 Surat dalam Alquran - (Dok Republika)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler