Capres Prabowo Sanjung SBY Rela Jalan Kaki Hadiri Kampanye Akbar di GBK

Prabowo memuji SBY, AHY, dan jajaran Demokrat yang aktif berkampanye untuk dirinya.

Republika/Thoudy Badai
Paslon capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato kemenangan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Rep: Febryan A Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) pemenang Pilpres 2024 berdasarkan hasil quick count, Prabowo Subianto menyanjung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pujian diberikan lantaran ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut rela berjalan kaki demi menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (10/2/2024).

Baca Juga


"Bahkan, Presiden SBY turun (untuk kampanyekan Prabowo-Gibran). Saya kaget waktu di GBK, Presiden Indonesia ke-6 jalan kaki tujuh kilometer. Jalan kaki! Luar biasa penghormatan," kata Prabowo dalam pidatonya di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024) malam WIB.

SBY (74 tahun) berjalan kaki saat posisi matahari persis di atas kepala, untuk bisa mencapai Stadion Utama GBK. Peraih Adhi Makayasa Akmil 1973 itu terpaksa jalan kaki karena rombongannya terjebak macet sejak di Jalan Pattimura, Jakarta Selatan. Video SBY jalan kaki itu viral di media sosial.

Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan menjelaskan, ternyata SBY terjebak kemacetan sejak di Jalan Pattimura, Jakarta Selatan. Dia pun bersama rombongan memilih turun dari kendaraan dan berjalah menyusuri trotoar dan jalanan yang dipenuhi kendaraan pribadi menuju GBK di Senayan, Jakarta Pusat.

 

Meski harus berjalan jauh, namun terlihat fisik SBY masih prima, meski usia sudah berkapal tujuh. "Karena macet, Pak SBY berjalan kaki kurang lebih empat kilometer dari Jalan Pattimura menuju GBK untuk menghadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran. Luar biasa semangat beliau," ucap Ossy melalui akun X.

Prabowo melanjutkan, baik SBY dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) aktif mengampanyekan pasangan Prabowo-Gibran di berbagai daerah. Dia juga memuji jajaran partai Demokrat yang terlibat dalam kegiatan kampanye untuk Prabowo-Gibran.

Lebih lanjut, Prabowo menyebut bahwa dirinya, Gibran, dan tokoh pendukung berbagi tugas untuk kampanye dalam beberapa pekan jelang hari pencoblosan. Dengan begitu, pihaknya bisa berkampanye di seluruh Indonesia.

Kerja keras itu membuahkan hasil. Prabowo menyebut, dirinya dan Gibran sudah memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran, berdasarkan hasil hitung cepat raihan suara. Pemungutan suara berlangsung pada Rabu pagi hingga siang.

"Semua penghitungan, semua lembaga survei, termasuk lembaga-lembaga yang berada di pihak-pihak paslon lain menunjukkan angka-angka yang memang paslon Prabowo-Gibran menang sekali putaran," ujar ketua umum DPP Partai Gerindra itu.

Hasil quick count semua lembaga survei memang menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran unggul jauh dibanding kompetitornya. Hasil quick count dari tujuh lembaga survei misalnya, semuanya menunjukan raihan suara Prabowo-Gibran di atas 55 persen.

Tujuh lembaga survei tersebut adalah KedaiKopi, Indikator Politik Indonesia, LSI Denny JA, Charta Politika, Poltracking, Politika Research and Consulting, dan CSIS. Data masuk tujuh hitung cepat itu sudah di atas 87 persen per Rabu pukul 21.08 WIB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler