Taylor Swift Donasikan Rp 1,56 M untuk Keluarga Korban Penembakan Parade Kansas City Chief

Taylor Swift turut berduka atas meninggalnya Lisa Lopez-Galvan.

EPA-EFE/CAROLINE BREHMAN
Penyanyi Amerika Serikat Taylor Swift turut berduka atas meninggalnya Lisa Lopez-Galvan.
Rep: Shelbi Asrianti  Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Amerika Serikat Taylor Swift turut berduka atas meninggalnya Lisa Lopez-Galvan. Lopez-Galvan adalah seorang perempuan yang tewas dalam insiden penembakan massal di parade kemenangan tim American football Kansas City Chiefs di Super Bowl, Rabu (14/2/2024).

Baca Juga


"Saya menyampaikan simpati dan belasungkawa terdalam atas kehilangan yang Anda alami. Dengan cinta, Taylor Swift," ujar Swift yang ditujukan kepada keluarga korban, seperti dikutip dari laman CNN Entertainment, Sabtu (17/2/2024).

Tidak cuma memberikan ucapan duka, pelantun lagu "Would've Could've Should've" itu juga mendonasikan sejumlah uang kepada keluarga korban. Dia menyalurkannya lewat GoFundMe, dalam dua donasi yang masing-masing bernilai 50.000 dolar AS.

Jika ditotal, artinya Swift berdonasi sebesar 100 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 1,56 miliar. Perwakilan dari Swift telah mengonfirmasi kepada CNN Entertainment bahwa sang penyanyi telah memberikan donasi dengan nominal tersebut.

Lopez-Galvan yang merupakan seorang disjoki kenamaan di Kansas City, sedang merayakan kemenangan Chiefs bersama suami, putra, dan putrinya, saat penembakan terjadi. Selain menewaskan Lopez-Galvan, ada 22 orang lainnya yang terluka di parade tersebut, termasuk anak-anak.

GoFundMe menggalang dana untuk memberikan dukungan finansial kepada keluarga Lopez-Galvan yang berduka di tengah tragedi tersebut. Tujuan awal penggalangan dana sebesar 75 ribu dolar AS (Rp 1,17 miliar) telah terlampaui. Hingga Jumat (16/2/2024) pagi, dana yang telah terkumpul melebihi 182 ribu dolar AS (Rp 2,84 miliar).

Swift memberikan donasi atas nama korban....

 

 

Tidak hanya kali ini Swift memberikan donasi atas nama korban penembakan. Dia juga menyumbang untuk "March for Our Lives" tahun 2018, sebuah aksi yang menentang kekerasan senjata. Menurut Swift, seharusnya semua orang bisa pergi ke sekolah, rumah ibadah, konser, atau ke bioskop dengan aman tanpa takut adanya serangan penembakan. 

"Saya memberikan donasi untuk menunjukkan dukungan saya kepada para pelajar, untuk kampanye March For Our Lives, kepada semua orang yang terkena dampak tragedi ini, dan untuk mendukung reformasi senjata," tutur Swift kala itu.

Swift saat ini sedang berada di Melbourne, Australia, untuk pertunjukan musik "Eras Tour". Kekasih Swift, atlet American football Travis Kelce yang tergabung dalam Kansas City Chiefs juga membuat pernyataan setelah terjadinya penembakan tersebut.

 

"Saya patah hati atas tragedi yang terjadi hari ini. Hati saya bersama semua orang yang ikut merayakan bersama kami dan terkena dampaknya. KC, kamu sangat berarti bagiku," tulus Kelce di media sosial X.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler