Ujian Masuk PTKIN 2024, Kemenag Minta Aspek Kualitas Jadi Tolak Ukur Utama
Pandaftaran calon mahasiswa PTKIN melalui jalur SPAN dan UM dibuka hingga 15 Maret.
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: part
Filename: amp/berita_amp.php
Line Number: 67
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined index: serial
Filename: amp/berita_amp.php
Line Number: 82
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: search
Filename: helpers/all_helper.php
Line Number: 2070
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) telah membuka Panerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) hingga 15 Maret 2024. Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, M Ali Ramdhani meminta agar aspek kualitas menjadi tolak ukur utama dalam ujian masuk PTKIN.
"Aspek kualitas harus menjadi tolok ukur utama dalam SPAN dan UMPTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk PTKIN)," ujar pejabat yang akrab dipanggil Kang Dhani ini dalam siaran pers Kemenag, Sabtu (17/2/2024).
Hal ini disampaikam Kang Dhani saat memberikan arahan pada pembukaan Sosialisasi untuk jalur SPAN PTKIN dan jalur UMPTKIN 2024 di Jakarta, Jumat (16/2/2024). Menurut dia, memiliki mahasiswa dan lulusan yang berkualitas, berdampak langsung terhadap mutu dan daya saing PTKIN. “Sehingga pada gilirannya mampu mendongkrak PTKIN menjadi destinasi utama untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi,” ucap dia.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN), Prof Ahmad Zainul Hamdi atau yang akrab dipanggil Prof Inung ini berharap seluruh panitia PMB PTKIN untuk bekerja secara profesional. Dia juga mengajak seluruh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren untuk ikut menyukseskan pelaksanaan SPAN-UMPTKIN.
“Karena sejatinya ini merupakan tanggung jawab bersama di Kementerian Agama,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Nyayu Khadijah menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu mendongkrak jumlah pendaftar SPAN-UMPTKIN 2024.
"Keterlibatan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren dalam sosialisasi ini diharapkan dapat membantu panitia dalam menyosialisasikan SPAN-UMPTKIN, khususnya di kalangan siswa madrasah dan santri pondok pesantren di seluruh Indonesia," jelas dia.
Hal senada juga disampaikan Ketua Forum Rektor PTKN TGH Masnun Tahir. Menurutnya, kolaborasi antara PTKIN dan Kantor Wilayah Kementerian Agama menjadi penting untuk mensukseskan SPAN-UMPTKIN.
"Sinergitas kita semua akan menjadikan PTKIN sebagai kampus utama bagi siswa madrasah dan santri di pesantren se Indonesia," ujar dia.
Pandaftaran calon mahasiswa PTKIN melalui jalur SPAN dan UM dibuka hingga 15 Maret 2024. Informasi lengkap mengenai tatacara pendaftaran, sila akses website ptkin.ac.id dan media sosial span_umptkin.