5 Amalan Menjauhkan Malapetaka di Dunia Menurut Alquran dan Hadits

Islam memberikan tuntunan hadapi malapetaka atau bala

Republika/Wihdan Hidayat
Ilustrasi berdoa dijauhkan dari malapetaka.
Rep: Umar Mukhtar Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ada tuntunan dalam Islam yang bisa dilakukan untuk menolak bala atau malapetaka. Bala yang dihadapi seorang Muslim sejatinya hanyalah cobaan untuk menguji keimanan.

Maka hendaknya seorang Muslim ketika bala datang kepadanya, meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan beragam amal saleh.

Beberapa tuntunan tolak bala dalam Islam telah disebutkan dalam ajaran Islam, sebagaimana yang terkandung dalam Alquran dan hadits Nabi Muhammad SAW. Berikut tuntunan tolak bala dalam Islam.

Pertama, meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT

Seorang Muslim mengemban tanggung jawab untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, sekalipun sedang mengalami kesusahan. Yakin bahwa apa yang menimpa dirinya sudah ditetapkan Allah SWT.

Juga meyakini ketaatan kepada Allah SWT akan membawanya pada jalan keluar dari bala yang menimpanya. Allah SWT berfirman:

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًاوَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Baca Juga



"...Siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS At-Thalaq ayat 2-3)

Kedua, banyak istighfar

Untuk menolak bala, maka seorang Muslim harus istiqamah dalam memohon ampun kepada Allah SWT. Proses pertaubatan ini merupakan bagian dari takwa dan di sinilah rezeki itu akan turun kepadanya. Allah SWT berfirman:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

"Maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Mahapengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu." (QS Nuh ayat 10-12)

Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda tentang keutamaan memohon ampunan kepada Allah SWT. Berikut haditsnya:

روي هذا الحديث عن عبد الله بن عباس رضي الله عنهما قَال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا ، وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا ، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ) رواه أبو داود (1518) وابن ماجه (3819) ، وأحمد في "المسند" (1/248) ، والطبراني في "المعجم الأوسط" (6/240)، والبيهقي في "السنن الكبرى" (3/351) ، وغيرهم .

Diriwayatkan dari..

 

 

Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang membiasakan istighfar (mohon ampun), niscaya Allah memberikan sebuah jalan keluar kepadanya di tengah kesempitan dan sebuah kelonggaran di tengah kesumpekan, dan Allah berikan rezeki kepadanya dari jalan yang ia tidak disangka-sangka." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad, Ath-Thabrani, Al Baihaqi dan lainnya)

Ketiga, berdoa 

Ibn al-Qayyim menyampaikan bahwa doa adalah salah satu obat yang paling berguna. Doa adalah musuhnya malapetaka. Doa itu menyembuhkan, mencegah, dan mengangkat atau meredakanmalapetaka.

Doa adalah senjata untuk memperkuat segala keadaan yang dialami oleh seorang hamba. Maka hendaknya seorang Muslim terus memanjatkan doa dan tidak berputus asa dari rahmat Allah. Allah SWT berfirman: 

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ 

"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS Gafir ayat 60) 

Allah SWT senang mendengar doa-doa dari para hamba-Nya. Dan Dia mengabulkan doa tersebut sesuai dengan apa yang pantas dan terbaik untuk hamba tersebut, baik dalam kehidupannya di dunia maupun akhirat. 

Lantas bagaimana jika seseorang merasa doanya tak kunjung dikabulkan? Ketika doa dirasa tidak terkabul, maka ketahui bahwa Allah SWT bisa menunda mengabulkan doa hamba-Nya, lalu menggantinya dengan mengusir malapetaka dari hamba tersebut.

Atau, Allah SWT juga dapat menyimpan jawaban atas doa tersebut sampai Hari Kiamat. 

Keempat,  sholat khusyu 

Poin keempat ini juga memiliki keutamaan yang besar untuk tolak bala. Sebab sering kali seorang Muslim melaksanakan sholat sekadar untuk menggugurkan kewajiban, tanpa ada kekhusyuan. 

Terdapat sebuah kisah yang diriwayatkan Aisyah RA. Saat itu terjadi gerhana yang membuat banyak orang ketakutan untuk melaksanakan sholat. Lalu Rasulullah SAW menyerukan untuk melakukan shalat berjamaah sebagaimana hadits berikut: 

Dari Aisyah...

 

Dari Aisyah RA, dia berkata bahwa pada zaman Nabi SAW pernah terjadi gerhana matahari. Beliau Nabi SAW lalu mengutus seseorang untuk menyerukan shalat berjamaah. Orang-orang lantas berkumpul. Nabi lalu maju dan bertakbir. Beliau melakukan empat kali ruku’ dan empat kali sujud dalam dua rakaat. (HR Muslim no 901) 

Kelima, sedekah 

Sedekah memiliki fadhilah untuk menolak bala. Ibn Al Qayyim menjelaskan, amalan sedekah bisa menghilangkan malapetaka dari orang yang tidak beriman dan pelaku kejahatan. 

Rasulullah SAW pun menasehati wanita agar perbanyak bersedekah karena wanita itu dekat dengan api neraka. Allah SWT berfirman: 

قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗ ۗوَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚوَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ 

"Katakanlah, “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik." (QS. Saba' ayat 39) 

Dalam hadis riwayat Thabrani dan al-Baihaqi, disebutkan sedekah dapat mengatasi orang yang sakit. Nabi SAW bersabda: 

دَاوُوْا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ "Obatilah orang sakit di antara kalian dengan sedekah." 

Hadits lain yang diriwayatkan oleh Thabrani juga menyebut bahwa bersedekah bisa menyelamatkan orang dari bala. Nabi Muhammad SAW bersabda: 

باكِروا بالصَّدقةِ ، فإنَّ البلاءَ لا يتخطَّى الصَّدقةَ "Bersegeralah dengan sedekah, karena bala tidak dapat melangkahi sedekah." 

Sumber: mawdoo

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler