Huruf Muqatha'ah di Pembuka Surat, Rahasia Allah SWT dalam Alquran
Para ahli takwil berbeda pendapat mengenai huruf-huruf muqatha'ah di awal surat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di dalam Alquran terdapat beberapa surat yang pada ayat pertamanya diawali satu atau beberapa huruf hijaiyah. Cara membacanya pun terpotong-potong, yaitu dieja satu per satu, sebagaimana ketika belajar membaca huruf-huruf hijaiyah.
Huruf-huruf itulah yang kemudian disebut dengan huruf muqatha'ah, yaitu huruf hijaiyah yang menjadi awal pembuka surat dalam Alquran. Ada 29 Surat dalam Alquran yang diawali dengan huruf muqathaah. Di antaranya Surat Al Baqarah, Surat Ali Imran, Surat Al A'raf, Surat Yunus, Surat Hud, Surat Yusuf, Surat Ar Ra'd, Surat Ibrahim, dan lainnya.
Namun, pertanyaannya kemudian, apa makna huruf muqatha'ah yang terletak di awal surat itu? Para ulama telah memberikan pandangannya terkait hal tersebut.
Imam Al Qurthubi dalam kitab tafsirnya menjelaskan para ahli takwil berbeda pendapat mengenai huruf-huruf muqatha'ah di awal surat. Misalnya, ulama hadits seperti Amir Al Sya'bi dan Sufyan Al Tsauri serta beberapa ulama hadits lainnya berpendapat sebagai berikut:
"Huruf-huruf yang menjadi pembuka surat adalah rahasia Allah dalam Alquran. Allah memiliki rahasia di setiap kitab-kitab-Nya. Sehingga ini adalah hal yang samar, yang hanya diketahui oleh Allah, tetapi kami mengimaninya, dan membaca huruf-huruf tersebut apa adanya."
Perkataan tersebut diriwayatkan dari...
Perkataan tersebut diriwayatkan dari sejumlah sahabat yaitu Abu Bakar RA dan Ali bin Abi Thalib RA. Adapun Abu Al Laits Al Samarqandi meriwayatkan dari Umar bin Khattab RA, Utsman bin Affan RA dan Abdullah bin Mas'ud, bahwa mereka berkata, "Huruf muqatha'ah (yang ada di awal beberapa surat dalam Alquran) adalah rahasia yang tidak bisa ditafsirkan."
Ulama tafsir lain, Abu Hatim, juga tidak mengetahui makna dari huruf-huruf muqatha'ah ini. "Kami tidak menemukan huruf-huruf muqatha'ah dalam Alquran kecuali di awal Surat, dan kami tidak mengetahui apa maksud Allah SWT dengan huruf-huruf tersebut."
Sementara itu, ulama nahwu (tata bahasa Arab), Abu Bakr Al Anbari, meriwayatkan sebuah penjelasan yang terkait dengan rahasia dalam Alquran. Penjelasan ini diriwayatkan dari Al Hasan bin Al Hubab, dari Abu Bakar bin Abi Thalib, dari Abu Al Mundzir Al Wasiti, dari Malik bin Mughul, dari Said bin Masruq, dari Al Rabi bin Khatsim, yang berkata:
إن الله تعالى أنزل هذا القرآن فاستأثر منه بعلم ما شاء وأطلعكم على ما شاء، فأما ما استأثر به لنفسه فلستم بنائليه فلا تسألوا عنه، وأما الذي أطلعكم عليه فهو الذي تسألون عنه وتخبرون به، وما بكل القرآن تعلمون، ولا بكل ما تعلمون تعملون
"Allah SWT menurunkan Alquran dan Dia menyimpan pengetahuan di dalamnya tentang apa yang Dia kehendaki, dan memberitahukan kepadamu apa yang Dia kehendaki. Apa yang Dia simpan itu adalah untuk Dia, dan kamu bukanlah penerimanya. Maka, janganlah kamu menanyakannya. Sedangkan apa yang diberitahukan kepadamu adalah apa yang kamu tanyakan dan diberitahukan. Kamu tidak mengetahui segala sesuatu tentang Alquran, dan kamu tidak mengamalkan segala sesuatu yang kamu ketahui."
Berdasarkan hal tersebut, Abu Bakr Al Anbari yang merupakan tokoh nahwu terkemuka itu menyampaikan:
فهذا يوضح أن حروفاً من القرآن ستر معانيها عن جميع العالم، اختباراً من الله عز وجل وامتحاناً، فمن آمن بها أثيب وسعد، ومن كفر وشك أثم وبعد. انتهى.
"Apa yang telah dikatakan dalam riwayat tersebut menjelaskan bahwa huruf muqatha'ah dalam Alquran akan tersembunyi maknanya dari seluruh alam. Ini sebagai ujian dan cobaan dari Allah Yang Maha Esa, bahwa siapa pun yang mengimaninya, akan mendapat pahala dan kebahagiaan. Dan siapa yang mengingkari dan meragukannya, maka dia telah berbuat dosa."
Imam Muhammad al-Zarkasyi dalam...
Imam Muhammad al-Zarkasyi dalam al-Burhân fî 'Ulûm al-Qur’ân memaparkan, ada 29 surat dalam Alquran yang diawali huruf muqatha'ah. Adapun jumlah huruf muqatha'ah dalam Alquran yaitu 14 huruf, bila dihitung tanpa pengulangan. Huruf-huruf tersebut terkumpul dalam ringkasan sebuah ungkapan نص حكيم قاطع له سر atau صله سحيرا من قطعك.
Sedangkan bila dihitung dengan huruf pengulangannya, maka jumlah huruf muqatha'ah dalam Alquran secara keseluruhan berjumlah 78 huruf. Sebab, huruf kâf dan nûn dipakai satu kali, huruf shâd dipakai tiga kali, huruf tâ’ empat kali, huruf sîn lima kali, huruf râ’ enam kali, huruf ha tujuh kali, dan huruf alif dan lam masing-masing dipakai 13 kali. Huruf muqatha'ah yang paling banyak pengulangannya adalah huruf mîm dengan jumlah 17 kali.
Penggunaan huruf muqatha'ah di awal surat terbagi menjadi lima kelompok
1. Diawali satu huruf: Ada tiga surat, yaitu Surat Shad, Qaf dan al-Qalam.
2. Diawali dua huruf: Ada 10 surat yakni Ghâfir, Fussilat, Asy-Syura, al-Zukhruf, al-Dukhan, al-Jatsiyah, al-Ahqaf, Taha, al-Naml, dan Yâsin.
3. Diawali tiga huruf: Ada 13 surat yaitu enam surat dimulai dengan Alif-lâm-mîm, yakni al-Baqarah, Ali Imran, al-Ankabut, al-Rum, Lukman, al-Sajdah. Sedangkan lima surat yang diawali Alif-lam-râ yaitu surat Yunus, Hud, Yusuf, Ibrahim, al-Hijr. Adapun dua surat sisanya diawali Ta-sin-mim, yakni Surat Asy-Syu'ara dan al-Qasas.
4. Diawali empat huruf: Ini ada dua surat, yakni al-A'raf dan al-Rad, masing-masing diawali Alif-lam-mim-shad, Alif-lâm-mîm-râ’.
5. Diawali lima huruf: Ada satu surat, yaitu Surat Maryam (Kâf-hâ-yâ-‘ain-shâd).
Sumber: Islamweb