Menu Makanan Sehat untuk Jaga Usus, Pakar Sarankan Ada Tiga Hal Ini
Ada hubungan antara makanan yang dikonsumsi dengan sistem kekebalan tubuh.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak anjuran untuk menyantap makanan yang bisa menyehatkan usus. Seorang pakar kesehatan membagikan tiga prinsip utama yang membuat seporsi makanan bisa disebut sebagai makanan yang baik untuk kesehatan usus.
Profesor epidemiologi genetik di King’s College London dan salah satu pendiri aplikasi kesehatan ZOE, Tim Spector, menyarankan agar makanan yang disantap memuat tiga hal. Jika ketiganya terpenuhi, itu akan sangat baik untuk menjaga kesehatan usus.
Berikutnya, efek baik lain yang bisa didapat antara lain tubuh bisa melawan alergi, infeksi, kanker, dan penuaan, serta berkurangnya peradangan. Karena itu, Spector menyarankan lebih cermat terhadap apa yang dikonsumsi setiap hari dan tidak "asal makan".
"Saat masyarakat mulai melihat bahwa ada hubungan antara makanan yang dikonsumsi, mikroba, dan sistem kekebalan tubuh, menurut saya akan mengubah cara berpikir tentang makanan. Ini bukan hanya bahan bakar. Ini benar-benar mengubah cara tubuh bekerja," ujat Spector, dikutip dari laman Huffington Post, Jumat (23/2/2024).
Jadi, apa saja yang sebaiknya ada dalam makanan? Spector mengatakan, makanan yang dikonsumsi harus kaya polifenol.
Itu adalah sejenis bahan kimia pertahanan pada tanaman yang memberi warna cerah dan rasa pahit. Polifenol bisa memberi makan bakteri baik di usus sekaligus membatasi pertumbuhan bakteri jahat.
Makanan yang mengandung polifenol antara lain: buah beri, cokelat bubuk, rempah-rempah, kacang-kacangan, biji-bijian, buah zaitun, minyak zaitun, kacang polong, sayuran (khususnya bawang merah, sawi putih, sawi hijau, dan bayam), juga produk kedelai seperti tepung kedelai, yoghurt kedelai, tahu, dan susu kedelai. Hal kedua yang harus ada dalam makanan adalah kandungan serat.
Menurut Spector, lebih dari 90 persen orang dewasa di Inggris tidak mendapatkan cukup serat. Dia merekomendasikan untuk mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran untuk meningkatkan asupan serat.
Ketiga, tambahkan makanan fermentasi ke dalam menu, seperti kefir, kimchi, yoghurt, tape, acar, keju, dan lainnya. Namun, mengonsumsinya hanya perlu sedikit namun sering. Efek makanan fermentasi adalah dapat meningkatkan keragaman mikrobioma usus dan meningkatkan kesehatan usus.