Satgas Pangan DKI Pantau Terus Stok dan Harga Beras Jelang Ramadhan 1445 H
Ini guna memastikan terpenuhinya permintaan dan stabilitas harga pangan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Pangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus melakukan pemantauan stok, harga, dan mutu beras di Jakarta secara rutin menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
"Kami terus memantau stok, harga dan mutu secara rutin bersama satgas pangan. Langkah ini untuk memastikan terpenuhinya permintaan dan stabilitas harga pangan di masyarakat," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (4/3/2024).
Selain itu, dalam rangka menjaga pasokan beras, Pemprov DKI Jakarta meningkatkan peran BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya bersama mitra-mitranya melalui konsep kerja sama bisnis (business to business/ b2b). Pemprov DKI Jakarta juga mengendalikan inflasi melalui kegiatan sembako murah melalui penjualan paket sembako seharga Rp 100 ribu terdiri atas beras 5 kilogram (kg), gula pasir 1 kg, tepung terigu 1 kg, serta minyak goreng 2 liter.
"Selain itu ada juga gerakan pangan murah (GPM) bagi masyarakat umum, serta pendistribusian pangan bersubsidi bagi masyarakat tertentu," ujar Suharini.
Pemprov DKI Jakarta bersama pemerintah pusat seperti Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Perum Bulog dan ID Food juga melakukan upaya pengendalian harga. Hal itu diwujudkan melalui penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) kualitas medium ke masyarakat dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 54.500 per kantong, isi 5 kg di toko-toko beras dan pasar modern.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjamin ketersediaan bahan pangan untuk masyarakat menjelang datangnya Ramadhan dan meminta masyarakat tidak perlu melakukan aksi borong (panic buying). "Kami memastikan, stok pangan di Jakarta menjelang Ramadhan pada kondisi yang aman," kata Heru saat meninjau bazar murah di Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (29/2).
Menurut dia, kegiatan sembako murah rutin dilaksanakan di berbagai wilayah DKI Jakarta untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau.