Ancelotti Nikmati Pekerjaan Melatih Real Madrid Meskipun Banyak Menderita

Madrid memuncaki klasemen La Liga dan masih bertahan di Liga Champions.

EPA-EFE/Filip Singer
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti merasa senang dengan musim yang dijalani timnya sejauh ini. Madrid memimpin klasemen sementara La Liga Spanyol dan bersiap untuk menjamu RB Leipzig di Santiago Bernabeu, Kamis (7/3/2024) dini hari WIB dengan keunggulan 1-0 dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Baca Juga


Namun pelatih asal Italia ini mengungkapkan, ia melewati banyak penderitaan dalam menunaikan tugasnya. Berbicara kepada media pada Selasa (5/3/2024), pria berusia 64 tahun itu merefleksikan beban pribadi yang muncul sebagai pelatih Los Blancos.

Ia berjuang untuk mengelola tantangan mental yang dihadapi para pemain dan staf dalam lingkungan yang sangat kompetitif seperti Madrid.

"Pekerjaan saya lebih banyak tentang penderitaan daripada kebahagiaan," ujar Ancelotti yang penuh perenungan dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters.

"Saya mencintai pekerjaan saya, bahkan lebih lagi di Real Madrid karena ini adalah klub yang sempurna di dunia untuk melakukan apa yang saya lakukan. Namun mengenai pekerjaan saya secara keseluruhan, itu lebih kepada penderitaan karena situasi yang harus dihadapi setiap hari."

Ia mengatakan, bukan hanya kemenangan yang membuat ia bahagia. Meskipun menang, ada orang-orang di sekitarnya yang tidak bahagia. 

"Bisa jadi seorang pemain yang tidak bermain. Itu berdampak pada kebahagiaan secara umum. Penderitaan hanya milik Anda sendiri. Anda bisa berbagi kebahagiaan dengan orang lain, tapi tidak dengan penderitaan," tegas Ancelotti. 

Ia mengaku baik-baik saja karena tempat ia berada dan pekerjaan yang ia miliki. Pada saat yang sama, ia juga memiliki lebih banyak penderitaan daripada kebahagiaan.

Lebih dari dua bulan setelah memperpanjang kontraknya di Real Madrid hingga 2026, Real yang dilatih Ancelotti menduduki posisi puncak klasemen sementara La Liga dengan satu kekalahan dari 27 pertandingan. Madrid juga belum terkalahkan di Liga Champions saat mereka melanjutkan upaya meraih piala ke-15 sepanjang sejarah klub.

Ancelotti sangat senang dengan posisi timnya, meskipun ada beberapa pemain kunci yang mengalami cedera seperti kiper Thibaut Courtois dan pemain bertahan David Alaba serta Eder Militao yang mengalami cedera ligamen lutut. Namun ia mengingatkan, hal tersebut tidak ada artinya jika Madrid tidak menutup musim dengan baik.

"Kami harus mengejar mimpi untuk memenangkan kompetisi ini (Liga Champions). Sejauh ini kami sudah melakukannya dengan baik, tapi masih ada dua sampai tiga bulan lagi," ujar Ancelotti.

"Saya tidak bisa mencela tim saya untuk saat ini. Poin utamanya adalah saya memiliki pemain-pemain yang sangat bagus. Ada pemain yang ingin belajar, berkembang dan menjadi bagian dari klub ini.

"Semua yang Anda berikan, mereka menerimanya. Mereka memberikan semua yang mereka bisa untuk melakukannya dengan baik dan membantu tim."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler