Inovasi Mudik Gratis BUMN Tahun Ini, Bus Listrik dan Bus Khusus Disabilitas
BUMN menyiapkan bus khusus yang dilengkapi fasilitas ramah pemudik disabilitas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan sejumlah inovasi dalam program Mudik Asyik bersama BUMN 2024. Deputi SDM, Teknologi dan Informasi, Kementerian BUMN, Tedi Bharata, mengatakan salah satu inovasi dalam program mudik gratis BUMN tahun ini ialah pelayanan khusus bagi pemudik disabilitas.
"BUMN juga telah menyiapkan bus khusus yang dilengkapi dengan fasilitas yang ramah bagi pemudik disabilitas," ujar Tedi di Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Tedi menyampaikan Menteri BUMN Erick Thohir ingin memastikan semua pemudik, dapat menikmati perjalanan pulang ke kampung halaman dengan nyaman dan tanpa hambatan. Selain itu, lanjut Tedi, BUMN juga menyediakan moda bus berbasis listrik dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
"Langkah ini sejalan dengan komitmen BUMN dalam mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas transportasi, serta memperkenalkan teknologi ramah lingkungan kepada masyarakat lebih luas," ucap Tedi.
Tedi berharap fasilitas khusus untuk pemudik disabilitas dan penggunaan moda transportasi berbasis listrik dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan lebih inklusif bagi semua pemudik. Tedi mengatakan program mudik gratis BUMN merupakan bentuk Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN dalam membantu masyarakat. Kementerian BUMN telah menunjuk menunjuk PT Jasa Raharja dan Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BUMN sebagai koordinator pelaksanaan mudik tahun ini.
"Keduanya memiliki peranan penting dalam koordinasi memastikan semua aspek pelaksanaan program berjalan lancar dan sesuai dengan standar keamanan serta kenyamanan," lanjut Tedi.
Tedi menyampaikan pendaftaran mudik gratis BUMN telah dimulai sejak 1 Maret 2024 melalui aplikasi JRku maupun platform masing-masing BUMN. Tedi mengatakan masyarakat dapat mengikuti kegiatan program mudik bersama BUMN tanpa dipungut biaya apa pun.
"Untuk informasi lebih lanjut dapat diakses di media sosial resmi Kementerian BUMN dan BUMN," kata Tedi.