Negara-Negara yang Memiliki Jam Puasa Terpanjang di Dunia

Lamanya waktu berpuasa sendiri bervariasi, antara 12 jam hingga 17 jam lamanya.

Republika/Mardiah
Lebih dari satu miliar Muslim akan mulai menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh. (ilustrasi)
Rep: Mabruroh Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Lebih dari satu miliar Muslim akan mulai menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh. Diperkirakan, awal Ramadhan akan dimulai pada 11 Maret 2024.

Baca Juga


Selama berpuasa, umat Muslim di seluruh dunia dilarang makan dan minum serta melakukan perbuatan-perbuatan lain yang menyebabkan batalnya puasa. Adapun lamanya waktu berpuasa sendiri bervariasi, antara 12 jam hingga 17 jam lamanya.

Jadi negara manakah yang memiliki jam puasa terpanjang dan negara mana yang memiliki puasa terpendek?

Dikutip dari The National News, Kamis (7/3/2024), puasa Ramadhan terpendek di tahun ini akan dirasakan oleh umat Islam di negara Chili yakni 12 jam dan 44 menit. Kemudian urutan selanjutnya, adalah Selandia Baru, Argentina, dan Afrika Selatan juga memiliki periode puasa yang lebih pendek, antara 12 dan 13 jam sehari selama sebulan.

Sedangkan jam puasa terpanjang di 2024 akan dirasakan oleh umat Muslim di Finlandia, Greenland dan Islandia. Negara-negara itu memiliki jam puasa hingga 17 jam sehari selama bulan suci.

Muslim di negara-negara dengan siang hari yang sangat panjang selama bulan suci Ramadhan, sebenarnya tidak dapat mematuhi puasa lebih dari 20 jam. Puasa di negara-negara yang lebih jauh dari khatulistiwa cenderung lebih lama, karena durasi siang hari bervariasi tergantung pada musim di sana.

Jadi, apa yang mereka lakukan?

Di negara-negara di mana matahari terbenam dan matahari terbit terpisah kurang dari tiga jam, fatwa telah dinyatakan untuk memungkinkan penduduk mengikuti jadwal kota-kota lain. Misalnya, mereka akan mengikuti waktu puasa Makkah di Arab Saudi.

Tahun ini, Arab Saudi dan sebagian besar Timur Tengah akan berpuasa selama sekitar 13,5 jam hingga 14 jam sehari. Sedangkan orang Tunisia akan mengalami hari puasa terpanjang Ramadhan dengan 14 jam 29 menit.

Beriktu waktu puasa terpendek hingga terlama untuk Ramadhan di jazirah Arab:

1. Tunisia: Hari terpendek-13 jam dan 17 menit, hari terpanjang-14 jam dan 29 menit.

2. Aljazair: Hari terpendek-13 jam dan 14 menit, hari terpanjang-14 jam dan 27 menit.

3. Libya: Hari terpendek-13 jam dan 18 menit, hari terpanjang-14 jam dan 20 menit.

4. Maroko: Hari terpendek-13 jam dan 12 menit, hari terpanjang-14 jam dan 12 menit.

5. Mesir: Hari terpendek-13 jam dan 17 menit, hari terpanjang-14 jam dan 34 menit.

6. Irak: Hari terpendek-13 jam dan 13 menit, hari terpanjang-14 jam dan 18 menit.

7. Bahrain: Hari terpendek-13 jam dan 13 menit, hari terpanjang-14 jam.

8. UAE: Hari terpendek-13 jam dan 12 menit, hari terpanjang-13 jam dan 57 menit.

9. Arab Saudi: Hari terpendek-13 jam dan 13 menit, hari terpanjang-13 jam dan 56 menit.

10. Oman: Hari terpendek-13 jam dan 13 menit, hari terpanjang-13 jam dan 54 menit.

11. Kuwait: Hari terpendek-13 jam dan 14 menit, hari terpanjang-14 jam dan 8 menit.

12. Lebanon: Hari terpendek-13 jam dan 12 menit, hari terpanjang-14 jam dan 17 menit.

13. Jordan: Hari terpendek-13 jam dan 12 menit, hari terpanjang-14 jam dan 15 menit.

14. Palestina: Hari terpendek-13 jam dan 10 menit, hari terpanjang-14 jam dan 11 menit.

15. Suriah: Hari terpendek-13 jam dan 13 menit, hari terpanjang-14 jam dan 19 menit.

16. Qatar: Hari terpendek-13 jam dan 13 menit, hari terpanjang-13 jam dan 59 menit.

17. Mauritania: Hari terpendek-13 jam dan 10 menit, hari terpanjang-13 jam dan 42 menit.

18. Sudan: Hari terpendek-13 jam dan 16 menit, hari terpanjang-13 jam dan 43 menit.

19. Yaman: Hari terpendek-13 jam dan 13 menit, hari terpanjang-13 jam dan 39 menit.

20. Somalia: Hari terpendek-13 jam dan 15 menit, hari terpanjang-13 jam dan 18 menit.

21. Djibouti: Hari terpendek-13 jam dan 11 menit, hari terpanjang-13 jam dan 31 menit.

22. Komoro: Hari terpendek-13 jam dan 18 menit, hari terpanjang-13 jam dan 23 menit.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler