BMKG: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Diprakirakan Landa Sumut Dua Hari ke Depan
Masyarakat Sumut diserukan untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi.
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Sumatra Utara (Sumut) agar mewaspadai potensi terjadinya banjir dan longsor. Bencana alam tersebut dapat terjadi sebagai dampak dari hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di sebagian wilayah itu dalam beberapa hari ke depan.
Prakirawan BBMKG Wilayah 1 Medan Defri Mandoza di Medan, Jumat (8/3/2024), mengatakan, sebagian wilayah di Sumatra Utara berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam dua hari ke depan. Hujan sedang hingga lebat tersebut dapat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi di wilayah lereng barat, pantai barat, dan lereng timur Sumatra Utara.
"Atas kondisi tersebut, masyarakat diimbau agar tetap waspada karena hujan dengan dengan intensitas lebat yang disertai angin kencang dapat menyebabkan banjir, longsor, serta bencana hidrometeorologi lainnya," katanya.
Daerah yang diprakirakan diguyur hujan pada siang dan sore hari di antaranya di Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara. Demikian juga dengan Tapanuli Selatan, Dairi, Humbang Hasundutan, Mandailing Natal, Karo, dan sekitarnya.
Sementara itu, malam hari berpotensi hujan ringan hingga lebat. Warga Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan sekitarnya diserukan waspada.
Suhu udara rata-rata 16 – 33.0 derajat Celsius dan kelembapan udara 60 – 95 persen. Angin berhembus dari Barat Laut - Timur dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.