Penuhi Kebutuhan Nutrisi Saat Puasa, Ini yang Perlu Dimakan Ibu Hamil untuk Sahur

Ibu hamil perlu memperhatikan kecukupan nutrisi diri dan janinnya.

Pixabay
Ibu hamil (Ilustrasi). Selama bulan puasa, ibu hamil yang berpuasa Ramadhan sebaiknya menghindari makanan yang berlemak, terlalu pedas, hingga mengonsumsi kafein berlebihan.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu hamil perlu memperhatikan kandungan gizi yang diasupnya ketika memutuskan berpuasa. Ini penting demi kesehatan diri dan janinnya.

"Makanan bergizi seimbang dan suplemen tambahan itu penting diperhatikan," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing dr. Andrew Putranagara, Sp.OG, dalam webinar "Tips Puasa Aman Bagi Ibu Hamil" yang dipantau di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Dokter Andrew juga mengingatkan agar ibu hamil tetap terhidrasi. Lalu, sesuaikan jenis-jenis pengobatan sesuai dengan kebutuhan ibu hamil.

Baca Juga



Sebaiknya, ibu hamil mengonsumsi karbohidrat kompleks pada saat sahur. Contohnya, nasi merah, roti gandum, oat, hingga kentang.

Selain itu, ibu hamil juga perlu mengonsumsi protein nabati, protein hewani, lemak sehat, hingga sayur dan buah, serta air putih yang cukup. Selama bulan puasa, ibu hamil yang berpuasa Ramadhan sebaiknya menghindari makanan yang berlemak, terlalu pedas, hingga mengonsumsi kafein berlebihan.
 
Dokter Andrew menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi vitamin atau suplemen makanan berupa asam folat, vitamin D, kalsium, dan zat besi. Ibu hamil dianjurkan tidak memaksakan untuk berpuasa apabila kondisi kesehatannya menurun atau mengalami kondisi-kondisi tertentu yang berisiko pada kehamilannya misalnya mengalami mual atau sakit kepala.

Dokter Andrew mengatakan bahwa ibu hamil dibolehkan untuk berpuasa. Penelitian juga menunjukkan puasa tidak berdampak negatif, khususnya untuk berat badan janin.

Meski relatif aman melakukan puasa, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar kondisi kesehatannya tetap terjaga. Selain itu, perlu diketahui apakah ibu hamil memiliki penyakit penyerta (komorbid) untuk menimbang risiko saat menjalani puasa.

Selain soal asupan nutrisi, menjaga kesehatan fisik dan emosional juga penting selama kehamilan. Dokter Andrew mencontohkan suami sebaiknya membantu pekerjaan rumah tangga agar ibu hamil tidak kelelahan atau bahkan mengalami, depresi sehingga berdampak pada kondisi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler