Lulus Sejak 2021, Puluhan PPPK Fungsional Guru di Kuningan Akhirnya Dilantik

Peserta seleksi PPPK guru yang lulus passing grade seleksi 2021, belum ditempatkan

riga nurul iman
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) (Ilustrasi)
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN---Sebanyak 33 orang tenaga pendidik dilantik dan diambil sumpah jabatannya untuk diangkat menjadi PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Guru Formasi tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan. Berlangsung di Aula Graha Sajati II BKPSDM Kuningan, Selasa (19/03/2024), mereka diambil sumpahnya oleh Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat.

Baca Juga


Puluhan PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Guru tersebut merupakan peserta seleksi PPPK guru yang lulus passing grade pada seleksi 2021. Tapi, belum mendapatkan penempatan.

Kabid Informasi Kepegawaian, Pengadaan, Pemberhentian dan Fasilitasi Profesi ASN BKPSDM Kuningan, Hartanto mengatakan, pada 2019 sampai 2022, Pemkab Kuningan telah merekrut tenaga PPPK sebanyak 3.110 orang. Mereka terdiri dari tenaga guru sebanyak 2.720, penyuluh pertanian sebanyak 90, tenaga kesehatan sebanyak 129 dan tenaga teknis sebanyak 171 orang.

‘’Selanjutnya pada tahun 2023, Pemkab Kuningan melakukan rekrutmen PPPK guru sebanyak 33 orang dalam rangka penyelesaian peserta seleksi PPPK guru yang lulus passing grade pada seleksi PPPK guru tahun 2021, yang belum mendapatkan penempatan,’’ kata Hartanto.

Sementara itu, salah satu perwakilan dari peserta pelantikan Ita Juita mengaku mengikuti tes PPPK pada tahun 2021 dan dinyatakan lulus. Namun, karena keterbatasan formasi, dia baru dilantik pada 2024 ini. Ita pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah sehingga guru-guru honorer dapat menjadi ASN melalui PPPK.

‘’Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan karena telah membuka formasi tenaga PPPK Guru sehingga kami saat ini telah menjadi ASN,’’ ujar guru Bahasa Inggris itu dengan terharu.

Sementara itu, Pj Bupati Kuningan, Iip Hidajat, mengaku bahagia melihat wajah-wajah yang memancarkan keceriaan pada hari pelantikan ini. Dia menyatakan, hal itu merupakan salah satu bentuk perjuangan yang berbuah manis.

‘’Setiap dari kita pasti berjuang dalam hidupnya. Saya pun sama, pernah ikut tes PNS dan dua kali sempat gagal. Mungkin Bapak Ibu semua juga telah berjuang sebagai tenaga Honorer bertahun-tahun, dan hari ini telah merasakan buah manis dari perjuangan tersebut,’’ kata Iip.

Iip pun meminta kepada semua peserta yang dilantik untuk menjadi tenaga pendidik yang tulus ikhlas mengabdi kepada negara. ‘’Satu yang selalu saya titip untuk selalu mengedepankan PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela),’’ kata Iip. 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler