Pesan Ketum Muhammadiyah untuk Prabowo-Gibran: Jangan Tergoda Kekuasaan
Menurut Haedar, pemimpin terpilih harus memiliki agenda melunasi utang negara.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nasir menyampaikan ucapan selamatnya kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. Haedar juga menyampaikan sejumlah pesan kepada pasangan nomor urut 2 ini agar menjadi pemimpin yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi.
“Pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pemilu 2024 hasil resmi KPU di balik keberhasilan mendapat dukungan rakyat yang membuahkan selamat dan apresiasi publik. Justru tersimpan amanat mahaberat berupa kewajiban, tanggung jawab, dan beban nasional dalam membawa Indonesia ke depan yang lebih bersatu, berdaulat, adil, dan makmur sebagaimana cita-cita kemerdekaan,” ujar Haedar kepada Republika, Kamis (21/3/2024).
Menurut Haedar, sebagai pemimpin terpilih maka harus memiliki agenda untuk melunasi utang negara yang mencapai Rp 8.000 triliun serta memberantas korupsi yang sudah mendarah daging, meluas, dan sistemik.
“Sumber daya alam yang terkuras habis, kesenjangan sosial yang mengoyak keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan masalah-masalah krusial nasional lainnya juga harus menjadi perhatian,” kata Haedar.
Muhammadiyah sebagai organisasi yang juga amat konsen pada dunia pendidikan juga berharap agar Indonesia dibawah pimpinan Prabowo-Gibran dapat membangun dunia pendidikan lebih baik, maju dan mampu bersaing dengan dunia. Termasuk melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas.
“Lebih khusus mempertahankan dan menjaga kedaulatan Indonesia dari pengaruh dan investasi besar-besaran pihak asing. Menjadikan Indonesia betul-betul sebagai negara maju di segala bidang kehidupan dengan tetap menjaga nilai-nilai agama, Pancasila, dan kebudayaan luhur bangsa,” ujar Haedar.
Pesan khususnya untuk Prabowo sebagai nakhoda...
Pesan khususnya untuk Prabowo sebagai nakhoda utama Indonesia ke depan, dan dengan pengalamannya yang panjang, ilmu dan kecerdasan, serta kearifannya, Haedar berharap Prabowo benar-benar menjadi Presiden negarawan yang berdiri tegak atas kepentingan rakyat
“Presiden yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri, kroni, dan golongan sendiri. Agar tidak tergoda oleh segala pesona kekuasaan yang dapat meluruhkan jiwa kenegarawanannya,” ujar Haedar.
Haedar menambahkan godaan kekuasaan itu biasanya datang setelah berkuasa yang meniscayakan keseksamaan dan sikap pertahanan diri yang tinggi. Haedar berharap lima tahun ke depan, Prabowo lulus ujian kekuasaan dengan prinsip takhta untuk Indonesia.
“Kami percaya Pak Prabowo sebagai prajurit TNI yang belajar dari perjuangan dan jiwa Jenderal Soedirman dapat menghayati dan memahami kewajiban, tanggung jawab, dan beban konstitusional yang mahaberat itu untuk menjadikan Indonesia berkemajuan,” ujar Haedar.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. Kemenangan yang diraih oleh pasangan nomor urut 2 ini banjir ucapan selamat dari para petinggi di negara-negara maju, di antaranya dari Amerika Serikat dan Jepang.