Ilmuwan Harvard, Henry Klaseen Masuk Islam dan Ikut Puasa
Sebuah video menunjukkan Henry Klaseen sedang mengucapkan dua kalimat syahadat.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Ilmuwan Kedokteran Universitas Harvard, Profesor Henry Klaseen memeluk Islam pada Ramadhan 1445 H. Ilmuwan terkenal di bidang pengobatan sel induk ini langsung ikut puasa setelah menjadi seorang mualaf.
Dilansir dari Morocco World News pada Kamis (21/3/2024), sebuah video menunjukkan Henry Klaseen sedang mengucapkan dua kalimat syahadat dengan bimbingan oleh seorang ulama di sampingnya.
Mendapatkan video tersebut, banyak Muslim yang bersorak gembira di media sosial, menggambarkan keputusan Klaseen sebagai kabar baik di bulan Ramadhan ini.
“Profesor Henry Larson masuk Islam diberi nama Abdul Haq. Ilmuwan ini adalah orang yang paling berpengetahuan di dunia dalam Islam,” tulis seorang komentator di X.
Menurut situs Azon Global, sejak memeluk Islam dan pada hari pertama Ramadhan 1445 H, Henry bahkan sudah ikut berpuasa dan melakukan sholat tarawih. Sosoknya terkenal sebagai ilmuwan yang telah menemukan obat sel induk, yang baru-baru ini disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS. Sel tersebut dicari untuk mengobati kebutaan genetik atau keturunan.
Ilmuwan tersebut memeluk Islam selama bulan suci Ramadhan, bulan kesembilan dalam kalender Islam. Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari lima rukun Islam, dan dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Lamanya puasa yakni sejak matahari terbit hingga matahari terbenam selama 29 hingga 30 hari.
Klassen memeluk Islam hanya beberapa minggu setelah aktivis terkemuka, Shaun King juga memeluk Islam. King mengumumkan masuk Islam awal bulan ini, mengumpulkan jutaan komentar yang menyambut baik berita tersebut dan memuji keputusannya.
Banyak selebritas dan tokoh terkenal telah masuk Islam dalam beberapa tahun terakhir, termasuk mantan pemain sepak bola Jose Ignacio serta mantan ikon NBA Stephen Jackson.