Sholat Subuh Disebutkan Alquran dengan Kata 'Disaksikan', Apa Maksudnya?  

Sholat Subuh mempunyai sejumlah keutamaan

Putra M. Akbar/Republika
Ilustrasi sholat Subuh. Sholat Subuh mempunyai sejumlah keutamaan
Rep: Rahmat Fajar Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Banyak umat Islam lalai dalam melaksanakan sholat subuh. Mereka kesiangan karena pada malan hari begadang sehingga melewatkan waktu subuh. Padahal sholat subuh mempunyai keistimewaan luar biasa.

Baca Juga


Allah SWT telah menunjukkan bagaimana keistimewaan sholat subuh. Seperti yang diterangkan dalan surat Al-Isra ayat 78 yang berbunyi:

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا

Artinya: “Dirikanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh! Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).”

Dalam hadits riwayat Ahmad disebutkan bahwa sholat subuh disaksikan malaikat yang bertugas pada siang dan malam. Adanya malaikat yang menyaksikan seseorang yang melaksanakan shalat subuh pertanda sholat ini sangat istimewa.

Dalam Tafsir Tahilili diterangkan maksud dari disaksikan malaikat malam dan siang bagi mereka yang Sholat subuh yaitu pada waktu itu akan ada pergantian tugas antara malaikat yang bertugas malam dan siang.

Dan pada saat itu, keduanya akan sama-sama melaporkan kepada Allah SWT tentang orang-orang yang melaksanakan shoalat subuh.

Berdasarkan keterangan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ 

“¬Malaikat bergantian melihat kalian pada siang dan malam. Para malaikat itu bertemu di shalat Subuh dan shalat Ashar. Kemudian yang bermalam dengan kalian naik (ke langit) dan ditanya oleh Rabb mereka, dan Dia lebih tahu keadaan hamba-hambanya, Bagaimana kondisi hamba-hambaku ketika kalian tinggalkan?’ Para malaikat menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan sholat, dan kami mendatangi mereka dalam keadaan sholat.” (HR Bukhari-Muslim).

Imam ar-Razi, mengatakan “Sesungguhnya pada waktu subuh itu manusia menyaksikan tanda-tanda kekuasaan Allah dan kebesaran hikmah-Nya di langit dan di bumi. Pada waktu itu, sinar matahari yang terang benderang menyapu kegelapan malam, waktu itu bangunlah orang yang sedang tidur dan panca inderanya kembali bekerja setelah terlena selama mereka tidur.”

Tak heran jika, Allah SWT akan menjamin siapapun yang melakukan sholat Subuh agar tetap mendapatkan keselamatan dan keberkahan. 

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, di mana Rasulullah SAW bersabda: 

مَن صَلَّى الصُّبحَ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ ، فَلا يَطلُبَنَّكُمُ اللَّهُ مِن ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَيُدرِكَهُ فَيَكُبَّهُ فِي نَارِ جَهَنَّمَ 

"Barang siapa yang melaksanakan sholat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka.” (HR Muslim) 

Maka, sudah sepatutnya umat Islam untuk senantiasa melaksanakan Subuh dengan ikhlas, sebab Allah menjamin keselamatan dan perlindungan dari berbagai jenis keburukan atau kejahatan bagi orang-orang yang senantiasa menjaga sholatnya. 

Dari penjelasan di atas tak alasan bagi umat Islam melalaikan sholat subuh. Jika tidak menunaikan sholat subuh maka dipastikan tidak akan menikmati keistimewaan sholat subuh tersebut.    

Sholat subuh (ilustrasi) - (republika)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler