Merasa Sudah Berkeringat, Demokrat Yakin Prabowo Tepati Komitmen Jatah Kursi Menteri

Demokrat mengeklaim bekerja keras meenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur.

Republika/Prayogi.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra menjawab pertanyaan wartawan usai acara konferesi pers terkait kasus hukum yang menimpa Gubernur Papua yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Papua Lukas Enembe di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (29/9/2022). Partai Demokrat menonaktifkan Lukas Enembe dari jabatan Ketua DPD Partai Demokrat Papua sebagai bentuk konsisten mendukung setiap upaya penegakan hukum termasuk kasus korupsi. Republika/Prayogi.
Rep: Febryan A Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat merasa sudah "berkeringat" memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Perjuangan Demokrat itu disebut sudah mendapatkan pengakuan dan apresiasi langsung dari Prabowo Subianto.

Baca Juga


"Kami habis-habisan berjuang, berkeringat untuk kemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Dan ini sudah diapresiasi langsung oleh beliau, Pak Presiden (Prabowo)," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra kepada Republika.co.id, Ahad (24/3/2024).

Herzaky menjelaskan, salah satu contoh "keringat" Demokrat adalah memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur. Prabowo pada November 2023 lalu menugaskan langsung kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk fokus memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur.

Menurutnya, Demokrat bekerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di provinsi tersebut, meski tak bisa dipungkiri ada elemen partai lain, relawan dan tokoh masyarakat yang turut bekerja. Hasilnya, Prabowo-Gibran menang telak di Jawa Timur.

"Kami merasa bersyukur bagaimana keringat dan perjuangan kader-kader kami, bahkan sampai Pak SBY dan Mas AHY turun ke lapangan dan melakukan kampanye akbar, membawa hasil yang sangat positif untuk kemenangan Pak Prabowo," ujarnya.

Menurut Herzaky, Demokrat berjuang mati-matian karena punya komitmen atau janji sejak awal untuk mendaftarkan dan memenangkan Prabowo-Gibran. Komitmen itu termasuk pula Demokrat menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran kelak jika menang.

Mengingat Demokrat sudah melaksanakan komitmen memenangkan Prabowo-Gibran, Herzaky yakin Prabowo akan menepati komitmen soal menjalankan roda pemerintahan bersama-sama. Karena itu, pihaknya tak ambil pusing soal kemungkinan berkurangnya jatah kursi menteri untuk Demokrat apabila ada tambahan partai politik pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Kami yakinlah beliau ini (Prabowo) orang yang sangat komitmen, mengapresiasi terus-menerus, berkali-kali dalam berbagai kesempatan bagaimana kami dalam memperjuangkan beliau," kata juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu.

Lebih lanjut, Herzaky memastikan kader-kader Demokrat yang ditunjuk menjadi menteri bakal bekerja optimal sebagaimana dilakukan dalam kerja-kerja pemenangan. Kendati begitu, pihaknya menyerahkan kepada Prabowo untuk menentukan pos menteri yang bakal diisi oleh kader Demokrat.

"Perbincangan mengenai kader-kader kami mengisi pos mana atau siapa namanya itu perbincangan Pak Prabowo selaku presiden terpilih dan Mas AHY selaku ketum kami. Jadi kita tunggulah nanti pada saatnya," ucap Herzaky.

Sementara itu, Prabowo saat berpidato dalam acara buka puasa bersama elite PAN menyatakan dirinya tidak akan melupakan pihak-pihak yang sudah berjuang memenangkan dirinya. Dia juga menekankan partai pengusung harus mengusulkan kader-kader terbaik untuk mengisi pos menteri.

"Karena itulah sekarang, saudara-saudara mungkin akan melihat Prabowo Subianto tidak akan pernah melupakan mereka-mereka yang berjuang," kata Prabowo di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler