Malam Lailatul Qadar, Baca Doa ini
Malaikat-malaikat turun pada malam Lailatul Qadar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli tafsir Alquran, Prof Quraish Shihab dalam bukunya "Menjawab ?...1001 Soal Keislaman Yang Patut Anda Ketahui" mengatakan malaikat-malaikat turun pada malam Lailatul Qadar. Karena itu mereka yang meraihnya sikapnya akan selalu mengarah kepada kebaikan. Sebab di situ ada bimbingan dari malaikat. Tanda-tanda itu, kata Prof Quraish dapat dijadikan tanda bahwa seseorang mendapatkan lailatul qadar.
Prof Quraish mengatakan cara meraih lailatul qadar yakni dengan giat mendekatkan diri kepada Allah dan menjalankan segala kebajikan. Menurutnya kebajikan yang dimaksud bukan sekadar rajin membaca Alquran, i'tikaf dan ibadah ritual lainnya. Tetapi menambah kebajikan sosial, dan meningkatkan ilmu pengetahuan.
Kemudian seseorang dianjurkan agar mengisi diri dengan akhlak mulia. Lalu membersihkan diri dari penyakit jiwa seperti iri, dengki, angkuh dan riya'. Ibadah harus dilakukan secara ikhlas sehingga akan membelas di dalam jiwa.
Dengan praktik kebaikan itu, seseorang akan menjadi damai dan tenteram. Sikapnya akan berubah kepada hal yang lebih baik. Dengan begitu peluang meraih lailatul qadar akan terbuka lebar.
Berikut doa Malam Lailatul Qadar yang bisa dibaca:
اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنّي
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni.
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku".
Doa ini disandarkan kepada hadits Nabi saw,
عن عا ءىشة قا لت قلت يارسول اللّه أرأيت إن علمت أيّ ليلة القد رماأقول فيها قال قولي اللّهمّا انّك عفوّكريمّ تحبّ العفو فاعف عنّي قال أبو عيسى هذاحديث حسن صحيح
Diriwayatkan dari ‘Aisyah ra ia berkata: Saya bertanya: "Wahai Rasulullah, Maukah engkau memberi tahu aku apa malam lailatul qadar itu dan apa yang harus aku baca pada malam itu? Rasulullah berkata: Ucapkanlah do’a, Allahuma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul-‘afwa fa’fu ‘anni, (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku). Ia mengatakan ini adalah hadits hasan shahih." (HR At-Turmudzi).