Mudik tidak Aman Bagi Ibu Hamil dengan Kondisi Seperti Ini
Ibu hamil perlu memastikan kesehatan diri dan janinnya sebelum mudik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ingin mudik selagi mengandung? Menurut dokter, ibu hamil boleh saja melakukan perjalanan mudik, namun harus mempersiapkan beberapa hal.
"Sebaiknya melakukan pemeriksaan terhadap janinnya, dilihat kondisi perkembangan janin, apakah ada kelainan atau enggak, dari plasenta ibu, sering kontraksi atau tidak, karena pada perjalanan yang tidak dianjurkan ibu yang pendarahan," kata dr. Erwinsyah H. Harahap Sp.OG dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Lebih lanjut, dr Erwinsyah mengatakan ibu hamil yang sering mengalami kontraksi berisiko bayi lahir prematur. Dalam kondisi ini, ibu hamil sebaiknya tidak melakukan perjalanan karena ditakutkan dalam perjalanan bisa terjadi kelahiran prematur.
Kondisi lain yang perlu diperhatikan sebelum melakukan mudik adalah melihat kondisi bayi jika ada keadaan yang kurang baik karena air ketuban ibu yang kurang. Air ketuban bisa berkurang karena ibu kurang cairan. Jika itu terjadi, sebaiknya hindari perjalanan jauh.
Selain itu, dr Erwinsyah mengingatkan untuk mempertimbangkan jarak tempuh perjalanan ke kota tujuan. Biasanya, ibu hamil harus istirahat setiap dua jam sekali untuk buang air kecil atau meluruskan kaki agar tidak kram.
"Cari tahu di mana saja area yang bisa berhenti, karena pada saat kita ingin buang air kecil tapi tidak menemukan rest area itu akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi ibu, jadi ibu harus tahu," kata dr Erwinsyah yang praktik di RS Pusat Pertamina, Jakarta.
Selain itu, dr Erwinsyah juga menyampaikan penting untuk mempersiapkan makanan dan camilan selama ibu melakukan perjalanan jauh. Konsumsi makanan protein tinggi, rendah lemak, dan karbohidrat sesuai berat badan ibu agar tidak berlebihan.
"Kayak ayam, ikan, telur kemudian sayur-sayuran juga perlu untuk kelancaran dan permudah buang air besar, jadi nyaman, di samping protein sayur-sayuran juga penting," ujarnya.
Persiapkan juga beberapa dokumen yang dibutuhkan seperti surat keterangan layak melakukan perjalanan dari dokter kandungan bagi ibu hamil yang mudik menggunakan transportasi umum seperti kereta atau pesawat.