'Rahasia' di Balik Permainan Cahaya Indah Lightstick di Konser K-Pop

Lightstick BTS dikenal juga dengan istilah Army Bomb.

Allkpop
Lightstick k-pop. Penggemar K-pop di Amerika menghabiskan Rp 373 ribu per bulan untuk merchandise.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar K-Pop dari berbagai fandom pasti tidak asing dengan alat yang disebut lightstick. Merchandise/berupa tongkat lampu ini dalam bahasa Korea disebut dengan istilah eungwonbong, yang artinya "tongkat pendukung".

Tiap fandom memiliki lightstick berbentuk unik. Para penggemar K-Pop biasa membawa lightstick saat menonton konser musisi idolanya. Permainan cahaya warna-warni dari lightstick yang menyala itu semakin memeriahkan suasana konser.

Dikutip dari laman Koreaboo, Kamis (28/3/2024), lightstick K-Pop terus mengalami perkembangan. Awalnya, lightstick hanya memiliki satu warna dan cara menggunakannya dengan memasukkan baterai lalu menekan tombol “On”.

Dalam beberapa tahun terakhir, lightstick telah mengalami banyak perubahan. Misalnya, lightstick grup K-Pop BTS yang bernama "Army Bomb" kini dapat terhubung ke Bluetooth menggunakan aplikasi di ponsel, lalu warnanya dapat disesuaikan secara manual. 

Baca Juga


Ada juga mode konser untuk "Army Bomb" yang hanya berlangsung saat konser. Mode tersebut memungkinkan lightstick secara otomatis melakukan sinkronisasi dengan lighting yang dihadirkan tim kreatif konser selama pertunjukan berlangsung.

Namun, sebuah video di balik layar dari konser grup K-Pop Stray Kids menunjukkan bahwa semuanya mungkin tidak seotomatis yang dibayangkan penggemar. Ternyata, ada seseorang yang secara manual bertugas mengontrol pengaturan lightstick Stray Kids yang dikenal dengan nama Namchibong.

Sosok itu bertanggung jawab mengubah warna serta memilih antara warna solid atau berkedip dengan menggunakan tablet dan program komputer. Dalam video diperlihatkan, setiap kali orang itu mengetuk warna sesuai irama lagu di tablet, seluruh warna lightstick di arena konser ikut berubah.

Di hadapan petugas itu, ada dua namchibong untuk menunjukkan warna yang dipilih. Pekerjaan itu membutuhkan konsentrasi yang intens agar tidak melewatkan momen penting dan menciptakan pengalaman epik bagi para penggemar di arena konser.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler