Jamaah Masjid Berkurang di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Kemenag: Semoga tidak Nongkrong

Manfaatkan 10 hari terakhir Ramadhan.

ANTARA
itikaf 10 hari terakhir Ramadhan (ilustrasi)
Rep: Muhyiddin Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Rasulullah SAW mendorong umat umatnya untuk memperbanyak ibadah selama bulan Ramadhan, khususnya di 10 hari terakhir. Namun, di penghujung Ramadhan ini, masjid justru semakin berkurang jamaahnya.

Baca Juga


Direktur Jenderal Bimbingan Islam (Dirjen Bimas) Kementerian Agama (Kemenag), Prof Kamarudin Amin berharap berkurangnya jamaah masjid di penghujung Ramadhan itu dikarenakan banyak yang melaksanakan ibadah di rumah, bukan karena pergi ke tempat-tempat perbelanjaan.

“Jamaah di masjid berkurang di 10 terahir Ramadhan semoga ibadahnya pindah ke rumah, tidak di Mal atau nongkrong di tempat lain,” ujar Prof Kamarudin saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (31/3/2024).

Sebenarnya, menurut dia, tidak masalah jika umat Islam pergi ke tempat perbelajaan. Asalkan, setelah pulang ke rumah, tetap melaksanakan sholat malam di bulan Ramadhan.

“Yang disayangkan kalau sepuluh terahir Ramadhan justru tidak dimanfaatkan beribadah sebagaimana 10 hari pertama. Kita berbaik sangka saja sambil berdoa semoga kita istiqamah di bulan Ramadhan ini,” kata Prof Kamarudin.

Pada 10 hari terakhir Ramadhan ini, umat Islam sangat dianjurkan memperbanyak ibadah untuk meraih Lailatul Qadar. Bahkan, umat Islam berbondong-bondong melakukan itikaf di masjid untuk berburu malam yang lebih baik dari seribu bulan itu.

10 hari terkahir Ramadhan merupakan waktu terbaik untuk melakukan itikaf di masjid. Orang yang akan melakukan itikaf sebaiknya mempunyai wudhu. Setelah itu, baru masuk ke masjid dan membaca niat itikaf, yaitu:

نَوَيْتُ الاِعْتِكَافَ فِي هذَا المَسْجِدِ لِلّهِ تَعَالى

Nawaitul i’tikafa fi hadzal masjidi lillahi ta‘ala.

Artinya: “Saya berniat itikaf di masjid ini karena Allah SWT.”

Seperti dikutip dari buku “Strategi Jitu Meraih Lailatul Qadar” karya Candra Nila Murti Dewojati, berikut bebera langkah strategi untuk meraih lailatul qadar pada 10 hari terakhir Ramadhan:

1. Memaksimalkan dzikir dan doa sejak waktu Subuh hingga petang atau membaca bacaan alternatif lain yang dapat membantu lebih mendakatkan diri kepada Allah Swt.

2. Meningkatkan kualitas shalat fardhu dan memperbanyak shalat sunah. Optimalisasi ini dianggap yang paling utama untuk mencapai derajat Lailatul Qadar.

3. Memperbanyak sedekah di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan

4. Berbagi hidangan buka puasa. Karena aktivitas ini akan lebih menggandakan pahala puasa. Sebagaimana sabda Nabi SAW, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi padala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR Tarmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

5. Memperbanyak doa mohon ampunan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler