Dosen UNM Beri Pelatihan Pengurus JPRMI Manfaatkan AI
AI merupakan teknologi yang bisa dimanfaatkan dalam aspek kehidupan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artificial Intelligence (AI) sebagai teknologi masa depan, memberikan dampak positif demi kemajuan perekonomian. Dengan memanfaatkan teknologi AI ini segala pekerjaan manusia menjadi lebih muda, cepat dan murah. Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) mendorong penerapan teknologi digital untuk memajukan perekonomian masyarakat Indonesia, salah satunya dengan aktif melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.
Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang terdiri dari Mugi Raharjo selaku ketua pelaksana kegiatan, Jordy Lasmana Putra sebagai Tutor, Diah Ayu Ambarsari dan Witriana Endah Pangesti sebagai asisten tutor sukses menggelar pelatihan menghasilkan cuan menggunakan artificial intelligence untuk pengurus Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI). Kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagai bentuk tri dharma perguruan tinggi para dosen, di Universitas Nusa Mandiri Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Mugi Raharjo selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan di era digital seperti saat ini, kita harus memanfaatkan teknologi yang ada.
“Salah satunya teknologi masa depan, yaitu Artificial Intelligence dengan memanfaatkan teknologi ini memudahkan kita dalam melakukan aktifitas dan pekerjaan sehari-hari, sehingga cepat dan murah,” jelas Mugi, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/4/2024).
Sementara itu, Jordy Lasmana Putra sebagai tutor menjelaskan cara menghasilkan cuan dengan menggunakan teknologi AI, salah satunya dengan membuat desain produk kaos atau sweater dengan tools canva.
“Canva sebagai software editing foto/video/animasi ini sekarang sudah terintegrasi dengan teknologi AI, kita dapat membuat desain hanya dengan menuliskan perintah dalam bentuk deskripsi dan biarkan AI yang membuatkan kita sebuah desain gambar,” terang Jordy.
Jordy juga menjelaskan, dalam pemberian perintah tersebut lebih maksimal jika dalam teks berbahasa Inggris.
“Agar lebih maksimal dan sesuai, gunakanlah bahasa Inggris, sekarang sudah tidak perlu pusing, ada google translate bahkan ada AI seperti ChatGPT yang bisa bantu kita untuk melakukan terjemahan dari kalimat Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris dengan kualitas bahasa yang baik,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Muklis selaku ketua JPRMI menyebutkan pelatihan ini sangat kami butuhkan dan berharap kegiatan ini akan terus berlanjut.
“Pelatihan-pelatihan seperti ini yang kami butuhkan dan harapanya dapat diadakan secara rutin dan berkelanjutan agar dapat meningkatkan skill pengurus dan anggota JPRMI bukan hanya di Jakarta, tapi di kota-kota lainnya juga,” ungkapnya.