Pantau Pergerakan Mudik, Menhub Resmi Buka Posko Angkutan Lebaran 2024

Dia meminta semua operator transportasi dapat menyajikan laporan.

Republika/Rahayu Subekti
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono memberikan keterangan pers usai membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 bersama seluruh stakeholders di Ruang Mataram, Gedung Kemenhub, Rabu (3/4/2024).
Rep: Rahayu Subekti Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmi membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024. Untuk memantau pergerakan masyarakat selama masa arus mudik dan balik, posko tersebut dibuka pada 3-18 April 2024.

Baca Juga


"Pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran 2024 dengan ini resmi saya nyatakan dibuka," kata Budi di Gedung Kemenhub, Rabu (3/4/2024).

Budi menekankan kembali berdasarkan survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, 71 persen masyarakat akan melakukan perjalanan mudik. Dia menuturkan, persentase tersebut menunjukan sekitar 193 juta orang akan melakukan perjalanan.

"Angka ini ada kenaikan tertinggi dari tahun lalu yang realisasinya mencapai 123,8 juta orang," ucap Budi.

Dengan adanya potensi pergerakan yang besar, Budi meminta seluruh stakeholders transportasi bisa memberikan laporan yang realtime. Dia meminta semua operator transportasi dapat menyajikan laporan agar bisa berkoordinasi dengan baik.

Budi juga menyoroti pada masa mudik tahun ini masih banyak masyarakat yang berpotensi menggunakan kendaraan pribadi dan sepeda motor. "Kampanye angkutan massal penting. Kami juga mengadakan mudik gratis dengan banyak stakeholders, ini jangan disalahgunakan," ucap Budi.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan posko terpadu tahun ini diselenggarakan untuk memaksimalkan pemantauan. Khususnya dalam memantau transportasi dan pergerakan masyarakat selama pelaksanaan mudik.

"Ini bisa memantapkan koordinasi dan kolaborasi untuk mewujudkan keselamatan, keamanan, kenyamanan, ketertiban, dan kelancaran," ujar Hendro.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler