Pengelola Borobudur Pastikan Kenyamanan dan Keamanan Wisatawan Selama Libur Lebaran
Borobudur menjadi destinasi wisata pemudik lebaran.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) atau Injourney Destination Management (IDM) memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan yang berkunjung ke destinasi selama Libur Lebaran 2024.
"Kami memastikan kesiapan layanan yang prima dengan penambahan personel operasional dan petugas layanan dengan mengedepankan faktor keamanan dan kenyamanan wisatawan," kata Direktur Utama PT TWC Febrina Intan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, upaya tersebut dilakukan baik berupa peningkatan sejumlah sarana di lapangan, serta bersinergi dengan stakeholder dalam menghadirkan pengalaman personal nan mendalam.
"Kami menyambut optimistis masa ramai libur Lebaran 2024 dan berkomitmen menampilkan destinasi wisata yang representatif, inklusif, dan atraktif bagi masyarakat Indonesia. Melalui kehadiran Kelana Cerita Tanah Jawa, IDM mengajak wisatawan untuk menyelami khazanah budaya Jawa dan Nusantara," katanya.
Ia mengatakan, di masa libur lebaran tahun ini, IDM memprediksi jumlah kunjungan sebesar 244 ribu wisatawan di seluruh destinasi Candi Borobudur, Prambanan, Keraton Ratu Boko, dan Teater Pentas Ramayana.
"Angka ini naik sebesar 37 persen dari 2023. Sementara, Masa Ramai Libur Lebaran 2024 ditetapkan selama 10 hari, mulai 8 sampai 17 April 2024. Puncak kunjungan wisatawan diprediksi terjadi di 11 sampai 14 April 2024," katanya.
Febrina mengatakan, Candi Prambanan diprediksi menjadi destinasi paling banyak dikunjungi oleh wisatawan, atau sekitar 134 ribu kunjungan selama libur Lebaran 2024.
"Hal ini disebabkan posisi destinasi yang searah dengan pintu Tol Solo-Yogyakarta ruas Tol Kartasura Sukoharjo-Ngawen Klaten yang telah dibuka secara fungsional untuk perjalanan mudik balik Lebaran 2024 dan memudahkan wisatawan untuk mengakses destinasi cagar budaya ini," katanya.
Ia mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan, baik internal maupun eksternal. Persiapan sarana prasarana telah dilakukan secara ekstensif, termasuk kesiapan unsur-unsur keselamatan, kenyamanan dan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang proporsional untuk menghadirkan pelayanan prima di destinasi IDM.
"Kami berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk bekerja sama menghadirkan pelayanan prima bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke seluruh destinasi di antaranya Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Polda Jawa Tengah, Kodim 0732 Sleman, Kodim 0705 Magelang, Jawa Tengah, serta dinas perhubungan setempat," katanya.
Selain itu, kata dia, IDM juga bekerja sama dengan rumah sakit (RS) terdekat dari destinasi untuk menghadirkan tenaga medis serta ambulans yang proporsional di tiap destinasi.
"Hal tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke destinasi," katanya.