Dipecat dari PDIP, Bobby Nasution Akui Segera Jadi Kader Golkar
Ketum Golkar Airlangga Hartato mengonfirmasi Bobby akan segera menjadi kader Golkar.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wali Kota Medan Bobby Nasution merapat ke Partai Golkar usai dipecat PDIP. Menantu Presiden Jokowi itu akan segera menjadi kader Partai Golkar.
"Insya Allah," jawabnya singkat ketika ditanya apakah sudah menjadi kader Golkar. Hal itu ia sampaikan usai menghadiri acara pengarahan bakal calon kepala daerah Partai Golkar di markas partai berlogo pohon beringin itu, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024).
Bobby mengaku belum mendapatkan kartu tanda anggota (KTA) Partai Golkar. Kendati begitu, dia menyebut "Insya Allah" akan mendapatkan KTA Partai Golkar.
Dia tak menjawab dengan lugas ketika ditanya kapan akan mengenakan jaket kuning pertanda resmi menjadi kader Golkar. "Batiknya dulu hari ini," ujar Bobby yang sedang mengenakan batik warna kuning.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut Bobby akan segera menjadi kader. "(Bobby) akan pada saat nanti kita beri atau diputuskan menjadi kader," kata Airlangga usai acara pengarahan.
Meski belum menjadi kader, Golkar ternyata sudah menjadikan Bobby salah satu bakal calon gubernur (cagub) Sumatera Utara (Sumut) di Pilgub 2024. "Dari Sumatera Utara saya rasakan untuk calon gubernur di Sumatera Utara kan nggak cuma saya sendiri," ujar Bobby.
Dia menjelaskan, Golkar punya dua bakal cagub Sumut. Satu lagi adalah Wakil Gubernur Sumut periode 2018–2023 yang juga Ketua DPD Golkar Sumut, yakni Musa Rajekshah alias Ijeck.
Bobby mengaku belum mengetahui apakah Partai Golkar nanti akan mengusung dirinya atau Ijeck sebagai cagub. Dia juga belum bisa memastikan apakah partai berlogo pohon beringin itu bakal mengusung dirinya dan Ijeck sekaligus sebagai pasangan cagub-cawagub.
Bobby sebelumnya merupakan kader PDIP. Partai berlogo banteng moncong putih itu yang mengusung Bobby menjadi calon Wali Kota Medan 2020 hingga menang.
Bobby dan PDIP berpisah jalan pada Pilpres 2024. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu memecat Bobby pada akhir 2023 lalu karena dia memilih mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran. Pasalnya, PDIP mengusung Ganjar-Mahfud.