Pecahkan Rekor, 70 Ribu Jamaah Sholat Malam di Masjid Agung Sheikh Zayed UEA

Aula, koridor, dan halaman masjid dipenuhi jamaah dari berbagai kalangan.

EPA-EFE/ALI HAIDER
Umat Muslim melakukan shalat saat Lailatul Qadar di Masjid Agung Sheikh Zayed pada malam ke-27 Ramadan, bulan suci ramadhan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (18/4/2023).
Rep: Fuji E Permana Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) menyambut rekor jumlah jamaah pada malam ke-27 Ramadhan.

Sebanyak 70.000 orang menghadiri sholat, termasuk 11.589 jamaah sholat Tarawih dan 59.091 jamaah sholat Tahajjud karena masjid menyediakan makanan berbuka puasa untuk 33.500 orang.

Baca Juga



Diberitakan laman Gulf Today, Ahad (7/4/2024), sholat berjamaah tersebut dipimpin oleh Syekh Idris Abkar, Imam Masjid Agung Syeikh Zayed yang mendoakan keamanan dan kemakmuran UEA yang berkelanjutan, bimbingan para pemimpinnya, dan pengampunan bagi para pendiri bangsa.

Aula, koridor, dan halaman masjid dipenuhi jamaah dari berbagai kalangan, menciptakan suasana damai dan tenteram. Selain di Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, sejumlah besar jamaah juga melaksanakan sholat di masjid lain di UEA.

Di Masjid Agung Syekh Khalifa Al Ain, jumlah jamaah sebanyak 28.850 orang, terdiri dari 3.734 orang yang menunaikan sholat Isya dan Tarawih, serta 25.116 orang yang mengikuti sholat Tahajud.

Di Masjid Agung Syekh Zayed Fujairah, jumlah jamaah sebanyak 13.634 orang, terdiri dari 2.318 orang yang melaksanakan sholat Isya dan Tarawih, serta 11.316 orang yang melaksanakan sholat Tahajjud.

Pusat Masjid Agung Sheikh Zayed berupaya semaksimal mungkin untuk menampung sejumlah besar jamaah, menyediakan berbagai layanan bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah.

Layanan itu termasuk menyediakan lebih dari 70 mobil listrik untuk mengangkut jamaah dari tempat parkir ke fasilitas masjid dan mushola. Menyediakan lebih dari 50 kursi roda. Karpet halaman masjid dan menyiapkan tempat sholat khusus wanita. Meningkatkan jumlah titik informasi seluler di seluruh masjid.

Menyediakan botol air tambahan. Mendistribusikan lebih dari 3.515 tempat duduk yang nyaman bagi jamaah di berbagai bagian masjid. Menyediakan ambulans yang dilengkapi peralatan medis bekerja sama dengan Otoritas Pertahanan Sipil Abu Dhabi.

Untuk mengantisipasi banyaknya jamaah, pusat bekerja sama dengan otoritas terkait mengalokasikan 1.800 tempat parkir tambahan pada tahun ini. Sehingga total jumlah tempat parkir menjadi 8.379. Pihaknya juga menyediakan layanan shuttle bus antara tempat parkir dan masjid, berkoordinasi dengan Pusat Transportasi Terpadu untuk membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan utama dan sekunder di sekitar masjid dan pintu masuknya.

Untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas, Direktorat Jenderal Lalu Lintas dan Patroli Kepolisian Abu Dhabi menerapkan rencana komprehensif dengan menambah jumlah petugas polisi dan patroli di area sekitar masjid dan berbagai pintu masuknya.

Sejalan dengan nilai kesukarelaannya, pusat ini menggandakan jumlah sukarelawan menjadi lebih dari 580 orang. Jumlah ini mencakup semua karyawan pusat tersebut dalam berbagai spesialisasi, yang bekerja setelah jam kerja dan shift resmi mereka, bersama dengan sukarelawan dari Bulan Sabit Merah Emirates. Tim relawan Absher Ya Watan, petugas polisi, paramedis, personel pertahanan sipil, dan staf pendukung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler