Meski Dapat Ulasan Positif, Film Horor The First Omen Dibuka dengan Debut Mengecewakan

The First Omen merupakan prekuel film klasik pemenang Oscar tahun 1976.

Dok. 20th Century Studios
Salah satu adegan di film The First Omen. Meski mendapat ulasan positif, film horor The First Omen menghadapi fakta tak mengenakkan dalam akhir pekan pembukaan box office.
Rep: Rahma Sulistya Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film The First Omen menghadapi fakta tak mengenakkan dalam akhir pekan pembukaan box office dengan pendapatan yang mengecewakan. Film horor baru ini merupakan prekuel dari film klasik pemenang Oscar tahun 1976, yang telah melahirkan tiga sekuel, remake tahun 2006, dan sebuah acara televisi. 

Baca Juga


Prekuelnya yang menceritakan masa menjelang kelahiran Antikristus Damien Thorn, menerima skor Certified Fresh sebesar 78 persen di Rotten Tomatoes, peringkat Fresh pertama untuk keseluruhan waralaba sejak film aslinya, yang memiliki skor 85 persen. Dilansir Screenrant, rilis First Omen diproyeksikan menghasilkan sekitar 8 juta dolar AS pada pembukaan domestik selama tiga hari pada akhir pekan. Ini akan menempatkannya di peringkat ketiga pada grafik di belakang peninggalan Godzilla x Kong: The New Empire dan pemain baru Dev Patel, Monkey Man

Terlepas dari ulasan The First Omen yang kuat, ketika pendapatan kotor seluruh waralaba disesuaikan dengan inflasi, peringkatnya semua lebih tinggi daripada akhir pekan pembukaan film baru. Sejauh ini, setiap film juga menghasilkan keuntungan, menghasilkan pendapatan dua kali lipat dari anggaran mereka dan bahkan beberapa film lainnya, meskipun tidak ada yang mampu menandingi kekuatan box office dari film hit aslinya, yang merupakan film terlaris ketujuh pada 1976.

Masih harus dilihat apakah promosi dari mulut ke mulut yang kuat dapat membantu The First Omen naik peringkat setidaknya untuk menghasilkan keuntungan. Namun, tampaknya tidak mungkin film tersebut dapat melampaui pendapatan kotor yang disesuaikan dari film Omen sebelumnya. Namun, Godzilla x Kong harus tetap bertahan di chart, sesuatu yang mungkin hanya bisa dilakukan jika Godzilla x Kong menunjukkan penurunan yang signifikan di akhir pekan ketiga.

Pertanda pertama juga dapat didorong oleh pendapatan internasionalnya. Pembukaan box office di seluruh dunia belum sepenuhnya dihitung. Mengingat remake tahun 2006 menghasilkan lebih dari setengah total keseluruhannya di pasar internasional, hal ini pada akhirnya bisa menjadi sebuah keuntungan. Film ini juga dapat terbantu dengan baik oleh fakta bahwa tidak ada film horor besar baru yang dibuka di bioskop domestik hingga Abigail dirilis pada 19 April 2024, sehingga memberikan waktu dua pekan untuk menarik penonton yang haus horor.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler