Kecelakaan di Tol Japek Tertangani, Contraflow Kembali Diberlakukan
Petugas memastikan jalan tol bekas kecelakaan sudah dapat dilewati kendaraan pemudik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga kembali memberlakukan penerapan lajur lawan arah atau "contraflow" di KM 47- 70 setelah selesai menangani kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol Amri Sanusi dalam pernyataan di Jakarta, Senin, mengatakan atas diskresi Kepolisian, "contraflow" KM 55 hingga KM 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek kembali diberlakukan pada pukul 10.36 WIB.
Dilanjutkan perpanjangan "contraflow" dua lajur dari KM 47 s.d KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 10.43 WIB.
Adapun setelah terpantau kondisi lalu lintas kembali normal, "contraflow" dua lajur KM 47 sampai KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek kembali ditutup pukul 11.30 WIB.
Lebih lanjut pihaknya meminta kepada pengguna jalan Tol Trans Jawa agar hati-hati dalam perjalanan. Menurutnya, jika mengikuti jalur 'contraflow" pastikan tetap berada pada lajur, dan jika mengalami kondisi darurat bisa menggunakan bahu jalan.
Selain itu ia juga mengimbau masyarakat selalu memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan, serta selalu berhati-hati dalam berkendara.
Pengguna juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.2, serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.
Sebelumnya telah terjadi kecelakaan di KM 58+600 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada hari Senin, 8 April pukul 07.04 WIB.
Untuk mempercepat penanganan kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Daihatsu GrandMax, Daihatsu Terios, serta bus besar, "contraflow" KM 47 s.d KM 70 ditutup sementara.