Lima Manfaat Membaca Alquran yang Harus Diketahui
Alquran merupakan kitab suci kebanggaan umat Islam.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran sebagai kitab suci umat Islam adalah salah satu warisan agung yang memberikan panduan dan inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia. Alquran juga tidak hanya menjadi sumber kebijaksanaan ilahi, tetapi juga sebuah kitab yang memuat petunjuk hidup, hukum, etika, dan moralitas bagi umat manusia.
Oleh karena itu, Alquran memiliki beberapa manfaat untuk umat Muslim, di antaranya:
Pertama, menjadi sumber bimbingan bagi kehidupan manusia
Melalui ayat-ayat Alquran, seseorang bisa mendapatkan banyak hikmah setelah membacanya, terutama ketika memahami setiap terjemahannya.
Ketika seseorang memahami terjemahan ayat-ayat Alquran, mereka dapat mengambil manfaat dari berbagai aspek pembimbingan hidup yang disediakan oleh kitab suci ini. Pertama-tama, terjemahan Alquran memberikan petunjuk moral dan etika yang penting bagi perilaku dan interaksi sehari-hari.
Ayat-ayat Alquran sering kali menegaskan nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, kesabaran, dan pengampunan, yang membimbing umat Muslim untuk hidup dengan integritas dan bertanggung jawab. Sehingga hal tersebut bisa membimbing kehidupan manusia yang mengamalkan Alquran.
Kedua, memberikan keberkahan bagi setiap umat Muslim yang membacanya
Dalam faktanya, Alquran memberikan dampak positif pada kehidupan sehari-hari. Tidak hanya tentang keagamaan, tetapi juga pada setiap aspek kehidupan.
Dengan demikian, ketika membaca Alquran seseorang akan mendapatkan keberkahan. Seperti keberkahan kesehatan, keberkahan dalam hubungan baik dengan manusia maupun dengan Allah. Karena dalam Alquran diberikan pedoman tentang bagaimana berinteraksi dengan sesama manusia, termasuk keluarga, tetangga, teman, dan masyarakat secara umum. Terakhir, berkah dalam kehidupan akhirat.
Ketiga, Alquran bisa menjadi obat penyembuhan untuk hati dan jiwa manusia
Dalam kehidupan yang penuh dengan tantangan dan cobaan, manusia sering kali merasakan kesedihan, kekhawatiran, dan dendam. Dalam kondisi seperti itu, Alquran sebagai kitab suci umat Islam hadir sebagai obat penyembuhan yang ampuh.
Ayat-ayat Alquran memberikan ketenangan, harapan, dan pemahaman yang mendalam kepada manusia dalam menghadapi berbagai perasaan negatif tersebut.
Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran Surat Yunus ayat 57, yang berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ
Wahai manusia, sungguh telah datang kepadamu pelajaran (Alquran) dari Tuhanmu, penyembuh bagi sesuatu (penyakit) yang terdapat dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang mukmin. (QS. Yunus: 57).
Ketika seseorang merasa sedih atau kecewa, membaca dan merenungkan ayat-ayat Alquran dapat memberikan ketenangan dan kekuatan. Alquran mengajarkan bahwa setiap cobaan dan kesedihan adalah bagian dari ujian hidup yang harus dihadapi dengan sabar dan kepercayaan kepada Allah.
Keempat, membaca maupun menghafalkan Alquran bisa mendapatkan pahala yang besar dari Allah
Lihat halaman berikutnya >>>
Setiap kali seorang Muslim membaca Alquran, setiap huruf yang dilafalkannya dianggap sebagai amalan yang bernilai pahala. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa setiap huruf dari Alquran yang dibaca akan mendatangkan sepuluh kebaikan bagi pembacanya.
Dengan demikian, membaca Alquran adalah cara yang sangat efektif untuk mengumpulkan pahala di sisi Allah SWT. Sebagaimana dalam hadis dijelaskan:
وَعَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ “مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا , لاَ أَقُوْلُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيْمٌ حَرْفٌ رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif itu satu huruf, lam itu satu huruf, dan mim itu satu huruf.” (HR. Tirmidzi, no. 2910).
Kelima, menjadi pengingat tentang hari pembalasan
Ayat-ayat Alquran mengandung peringatan yang berulang-ulang tentang hari akhirat, mengingatkan manusia akan akhirat yang pasti dan pentingnya persiapan untuk menghadapinya.
Dalam Alquran juga menggambarkan kejadian-kejadian besar yang akan terjadi pada hari kiamat, seperti kebangkitan manusia dari kubur, pengadilan yang adil oleh Allah SWT, dan penentuan akhirat bagi setiap individu berdasarkan amal perbuatannya di dunia.
Surah-surah seperti Surah Al-Qiyamah dan Surah Az-Zalzalah dengan tegas menyatakan tentang hari kiamat sebagai suatu kepastian yang akan datang.
Dengan demikian, ketika seseorang rajin membaca Alquran, maka ia akan mengingat tentang kematian dan berusaha untuk terus memperbanyak amalan di dunia untuk bekalnya di akhirat.