Bos Mercedes Yakin Max Verstappen Jadi Pembalap Tercepat Musim Ini

Saat ini dinilai belum ada yang bisa menyaingi kecepatan Max Verstappen.

AP/Mark Baker
Bos Mercedes-AMG Petronas tim Torger "Toto" Wolff.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos Mercedes-AMG Petronas tim Torger "Toto" Wolff menilai tak akan ada pembalap yang dapat mengejar pembalap Red Bull Max Verstappen musim ini. Wolff membalas komentar Verstappen yang sebelumnya mengatakan bahwa musim ini akan menjadi musim yang panjang usai menjadi yang tercepat di GP Jepang.

Baca Juga


"Tidak ada yang akan mengejar raihan dan dominasi Max tahun ini," kata Toto Wolff dikutip dari laman AFP, Senin (8/4/2024).

Wolff mengatakan, pembalap lain bersaing untuk menjadi yang terbaik dari yang lain, namun sifat dominan dari Verstappen untuk memperoleh kemenangan membuat Wolff memahami bahwa musim ini akan menjadi musim kemenangan Verstappen.

Usai gagal finis di GP Australia, pembalap asal Belanda tersebut tampil dominan di GP Jepang dan finis dengan keunggulan 12,535 detik atas rekan setimnya Sergio Perez. Perez finis di posisi kedua dengan mengungguli pembalap Ferrari Carlos Sainz yang berada di posisi ketiga.

"Kapan pun saya harus melaju lebih cepat, saya bisa, kapan pun saya perlu menjaga ban saya, saya bisa mengendalikan situasinya. Pengendalian situasi ini selalu jadi perasaan yang menyenangkan untuk dimiliki saat mengemudi," ujar Verstappen.

Juara dunia tiga kali tersebut mengungkapkan tim saat ini berjalan dengan begitu baik dan menjadi langkah yang bagus untuk tampil maksimal di setiap ajang. Saat ini Verstappen memimpin klasemen sementara Formula 1 dengan mengoleksi 77 poin atau unggul 11 poin atas Perez yang berada di peringkat kedua.

Sedangkan pembalap Ferrari Charles Leclerc berada di urutan ketiga dengan koleksi 59 poin diikuti oleh rekan setimnya Carlos Sainz Jr yang mengamankan 55 poin.

Formula 1 akan dilanjutkan dua pekan lagi di Grand Prix China, di Shanghai. Itu akan menjadi pertama kalinya Formula 1 berlangsung di China sejak 2019, sebelum kemudian negara itu tidak dipilih menjadi tuan rumah akibat pandemi.

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler