Momen Mudik, Kereta Cepat Beri Diskon Harga Makanan 25 Persen

Potongan harga diberikan selama masa mudik untuk angkutan lebaran.

Republika/Edy Yusuf
Kereta cepat Jakarta Bandung.
Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada momen mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H, pengelola gerbong kereta makanan Whoosh memberi diskon 25 persen harga ke para penumpang di gerbong kereta cepat.

Baca Juga


Penanggung Jawab Gerbong Kereta Makanan Whoosh, Dedek Iman Risman mengatakan, potongan harga diberikan selama masa mudik untuk angkutan Lebaran guna meningkatkan pelayanan ke para penumpang.

"Potongan harga 25 persen untuk makanan seperti onigiri, sandwich, spaghetti, yang dimulai dari jam 6 sore sampai jadwal keberangkatan terakhir dari Stasiun Halim, Padalarang, dan Tegalluar atau sebaliknya," kata Dedek sesaat sebelum keberangkatan dari Stasiun Halim, Jakarta Timur, Jakarta, Selasa (9/4/2024).

Ia membeberkan, untuk penjualan makanan ada di gerbong kereta nomor lima, sehingga mempermudah penumpang yang duduk di bagian depan atau tengah untuk menjangkau.

Selama momen Lebaran, makanan yang paling banyak terjual adalah nasi goreng, onigiri, sandwich, dan sandwich. Sedangkan untuk minuman, kopi dan air mineral menjadi favorit penumpang. Untuk harga, lanjut dia, relatif terjangkau dengan kisaran harga Rp 20 ribu-Rp 100 ribu sesuai dengan jenis makanan. 

Seorang penumpang asal Jakarta Selatan, Hariadi, mengatakan fasilitas layanan di dalam gerbong kereta itu sudah sangat baik. Ia memilih naik kereta itu karena lebih nyaman atau efektif dan efisien, sehingga bisa lebih menikmati perjalanan untuk mudik Lebaran.

"Dari sisi kursi tempat duduk nyaman, tadi pas masuk sempat ke toilet juga bersih. Kalau harga makanan yang saya lihat di menu, ya relatif terjangkau, seperti di bandara atau stasiun pada umumnya," ujar dia.

Penumpang lain asal Jakarta Barat, Rizky Wardana, yang baru pertama kali naik Whoosh mengaku antusias untuk melewati momen mudik dengan kereta itu.

Ia juga mengatakan dari sisi biaya tiket relatif terjangkau dan harga sesuai dengan keunggulan yang ditawarkan transportasi massal tersebut. Sementara itu, menurut data dari Manajer Komunikasi Perusahaan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Emir Monti, pada masa mudik ini pergerakan penumpang Whoosh mulai meningkat sejak 5 April 2024.

Pada jam-jam favorit, rata-rata okupansi atau keterisian penumpang mencapai 80 hingga 90 persen lebih. Sedangkan di luar jam sibuk, rata-rata penumpang di atas 60 persen.

Jam favorit pada masa lebaran yang dimaksud, yaitu mulai pukul 06.40 WIB hingga 15.02 WIB dengan okupansi rata-rata berkisar 85-98 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler