Infografis: Tata Cara Sholat Idul Fitri Berikut Sunnahnya
Sholat Idul Fitri hukumnya sunnah muakkadah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Sholat Idul Fitri dan Idul Adha adalah termasuk sunnah yang sangat dianjurkan (muakkadah). Rasulullah SAW menyerukan para sahabat, ketika itu, untuk keluar rumah mengikuti sholat Idul Fitri dan mendengarkan khutbah.
Tata cara sholat Idul Fitri ataupun sholat Idul Adha, secara umum sama dengan sholat fardhu, hanya ada beberapa kekhususan sebagai berikut:
1. Sholat Id dilakukan secara berjamaah, baik di masjid atau tanah lapang
2. Niat sholat Id sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى
Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini ma’mûman (jika jadi imam pakai “imaman”) lillâhi ta’âlâ .
“Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
3. Doa ifititah, kemudian disunnahkan untuk tabir sebanyak tujuh kali.
4. Membaca bacaan berikut di sela-sela takbir:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla
“Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang.” Atau:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subḫânallâhi wal ḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar
Artinya: “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
5. Surat Al-Fatihah. Disunnahkan membaca surat Al-A’la, lalu dilanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
6. Di rakaat kedua, setelah takbir untuk berdiri, takbir kembali sebagaimana rakaat pertama sebanyak lima kali.
7. Baca surat Al-Fatihah pada rakaat kedua ini dan disunnahkan setelahnya membaca surat Al-Ghasiyah. Lalu lanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
8. Setelah selesai sholat Idul Fitri, hendaknya mengikuti khutbah sampai selesai.
Pengolah: Nashih Nashrullah, dari berbagai sumber
Ikuti Whatsapp Channel Republika