Penanggung Jawab Properti Senjata Film Rust Divonis 18 Bulan Atas Kematian Sinematografer

Sinematografer tewas tertembak di lokasi syuting Rust pada Oktober 2021.

EPA-EFE/LUIS SANCHEZ SATURNO
Hannah Gutierrez-Reed (tengah) yang mengurus properti senjata film Rust divonis 18 bulan penjara karena mengakibatkan tertembaknya sinematografer Halyna Hutchins hingga tewas.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang yang bertanggung jawab dalam insiden penembakan fatal terhadap sinematografer Halyna Hutchins pada Oktober 2021 di lokasi syuting film indie Western Rust, Hannah Gutierrez-Reed, dihukum penjara selama 18 bulan. Keputusan itu diambil oleh Hakim Mary Marlow Sommer setelah menolak permohonan pembelaan untuk masa percobaan dan konseling yang diajukan sang armorer.

"Anda sendiri yang membuat senjata yang aman menjadi senjata yang mematikan. Kalau bukan akibat kesalahan Anda, Nyonya Hutchins tak kehilangan nyawanya, seorang suami tidak kehilangan pasangannya, dan seorang anak laki-laki tidak kehilangan ibunya," kata Hakim Sommer dalam pembacaan vonisnya, dilansir Deadline, Selasa (16/4/2024).

Baca Juga


Foto sinematografer Halyna Hutchins terpajang dalam acara peringatan kematiannya, Sabtu (23/10/2021). Hutchins meninggal setelah tertembak senjata properti film Rust yang dipegang aktor Alec Baldwin. - (AP)


Hukuman penjara negara bagian selama 18 bulan adalah jumlah maksimum yang dapat diterima Gutierrez-Reed berdasarkan hukum New Mexico. Meskipun Gutierrez-Reed menyatakan bahwa dia "sakit hati" atas apa yang terjadi dan sebelumnya menggambarkan dirinya sebagai "muda dan naif", hakim menolak untuk memercayainya.

Hakim mengutip serangkaian panggilan telepon Gutierrez-Reed dari penjara yang menyalahkan semua orang kecuali dirinya sendiri atas kejadian tersebut. Di lain sisi, dia terhindar dari hukuman sekitar tiga tahun penjara karena tidak terbukti atas kasus perusakan bukti.

Pada 6 Maret 2024, Gutierrez-Reed dijatuhi hukuman setelah divonis bersalah atas pembunuhan tidak disengaja. Jaksa berhasil membuktikan Gutierrez-Reed bersalah atas masuknya amunisi ke Colt .45 yang dipegang oleh aktor Alec Baldwin saat latihan.

Lokasi syuting film Rust. Senjata yang dipegang aktor Alec Baldwin sebagai properti film Rust menewaskan sinematografer Halyna Hutchins, Kamis (21/10/2021). - (AP)

Di tangan Baldwin, senjata itu diarahkan langsung ke Hutchins hingga merenggut nyawa sang sinematografer dan melukai sutradara Joel Souza lebih dari 2,5 tahun lalu. Jaksa menyebut Gutierrez-Reed sebagai "pelanggar kekerasan yang serius" dan berharap dia akan menyatakan penyesalan yang tulus.

Sejumlah teman dan kolega Hutchins, termasuk agennya dan Souza, menyatakan kesedihan mereka atas "tragedi yang sepenuhnya dapat dicegah" dan "kegagalan sistemik" yang terjadi pada produksi Rust. Sementara itu, sidang terhadap Baldwin atas pembunuhan tidak disengaja akan dimulai pada 9 Juli 2024.

Baldwin menghadapi hukuman hingga 18 bulan penjara jika terbukti bersalah. Meskipun telah ada upaya untuk membatalkan kasus tersebut, jaksa menegaskan bahwa tindakan Baldwin penuh dengan kebohongan dan manipulasi.

Baldwin bersikeras tidak pernah menarik pelatuk senjata yang menewaskan Hutchins dan melukai Souza, namun hasil investigasi FBI mematahkan klaim tersebut. Kematian Hutchins merupakan tragedi yang mengguncang industri film dan memunculkan serangkaian pertanyaan tentang keselamatan di lokasi syuting.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler