Soal Pertemuan Megawati-Jokowi, Gibran: Silaturahmi Kok Dilarang

Gibran menyebut kader PDIP pasti sangat senang jika Megawati memberi izin.

Republiika/Alfian Choir
Jawaban Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka terkait tudingan Hasto Jokowi ingin rebut kursi ketum PDIP, Rabu (3/4/2024)
Rep: M Noor Alfian Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut tidak ada pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai lebaran.

Baca Juga


Menurut Gibran pertemuan antara Jokowi dan Megawati seharusnya tak dilarang. Apalagi mengingat ini adalah momen lebaran. “Ya silaturahmi kok dilarang, silaturahmi untuk tujuan yang baik seharusnya diperbolehkan. Apalagi dalam suasana Lebaran,” katanya di Balai Kota Solo, Rabu (17/4/2024). 

Selain itu, ketika disinggung apakah sudah ada komunikasi antara Jokowi dengan Megawati, Gibran hanya meminta awak media untuk menunggu kabar terbarunya saja. “Ya nanti tunggu saja update-nya,” ujarnya. 

Menurut Wali Kota Solo itu jika orang nomor satu di Indonesia tersebut diberi izin bertemu Megawati banyak pihak yang menyambut baik. Mulai dari kader PDIP sendiri hingga masyarakat.

“Ya pasti warga, kader PDIP pasti sangat senang sekali kalau Bu Megawati memberikan izin untuk bertemu,” katanya mengakhiri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler