Tujuh Orang Tewas Terjebak Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan
Pada saat kejadian para korban tengah menjalani aktivitasnya masing-masing.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebanyak 12 orang menjadi korban kebakaran hebat di rumah toko (ruko) di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024). Tujuh korban di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal setelah terjebak di dalam ruko yang hangus dilalap si jago merah.
Sementara lima di antaranya, mengalami luka bakar dan tengah di rawat di rumah sakit yang berbeda.
“Tujuh korban baru bisa dievakuasi pada pagi tadi pukul 7.30 WIB, artinya yang ketujuhnya tidak bisa keluar dari TKP, ya tidak bisa keluar dari TKP dan baru ditemukan jenazahnya pagi tadi,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi saat ditemui di lokasi kebakaran, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024).
Menurut Yossi, lima korban yang mengalami luka-luka sudah dievakuasi pada Kamis (18/4/2024) malam dan saat masih dalam perawatan intensif di empat rumah sakit. Diantaranya, di RSUD Mampang, RSUD Pasar Minggu, RS Tarakan, RS Siloam Kebun jeruk. Keluarga pemilik ruko sendiri di juga ada yang menjadi korban meninggal dan luka.
“Keluarga pemilik toko ada juga yang menjadi korban meninggal atas peristiwa ini. Ada juga dari keluarga pemilik toko yang mengalami luka yang saat ini juga dirawat di rumah sakit,” ungkap Yossi.
Lebih lanjut, Yossi menjelaskan, pada saat kejadian para korban tengah menjalani aktivitasnya masing-masing. Ia memastikan ke 12 korban ini dipastikan berada di dalam TKP.
Ada yang sedang melakukan bekerja terkait dengan frame, karena memang ruko yang terbakar lokasi pembuatan kerajinan frame. Kemudian ada juga yang melakukan aktivitas rumah tangga seperti umumnya. Sebab ada juga korban yang berasal dari keluarga pemilik ruko.
“(Saat terjadi kebakaran) Masih buka masih operasional, karena kejadian itu diperkirakan jam 19.25 WIB,” ucap Yossi.