Demokrat Diisukan Dapat 4 Menteri, Jubir: Prabowo Sudah Minta Nama ke AHY

Demokrat akan mengusulkan kader-kader terbaik untuk masuk kabinet Prabowo-Gibran.

Republika/Nawir Arsyad Akbar
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (15/9).
Rep: Nawir Arysad Akbar Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menjawab isu yang menyebut partainya akan mendapat jatah empat kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia sendiri enggan mengkonfirmasi isu tersebut.

Urusan kabinet 2024-2029 merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Ia hanya dapat memastikan satu hal, Menteri Pertahanan (Menhan) itu sudah meminta nama-nama yang diusulkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi menteri.

Baca Juga



"Kalau dari Demokrat seperti yang sudah disampaikan sebelumnya Pak Prabowo sudah meminta kepada Mas AHY untuk menyiapkan kader terbaik. Untuk jumlahnya biarkan itu menjadi rahasia antara Mas AHY dan Pak Prabowo," ujar Herzaky di rumah dinas AHY, Jakarta, Kamis (18/4/2024) malam.

Partai Demokrat dipastikan mengusulkan kader-kader terbaiknya untuk masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran. Tiga syarat utama adalah loyalitas terhadap partai, pekerja keras, dan memiliki kompetensi yang tepat.

"Karena ini tugas yang amat berat, bagaimanapun kita punya janji mewujudkan kepada masyarakat untuk mewujudkan program dan visi misi Pak Prabowo," Herzaky.

Ia sendiri membenarkan, sudah ada pembicaraan informal antara Prabowo dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait kabinet selanjutnya. Komunikasi juga dilakukan Partai Demokrat dengan Koalisi Indonesia Maju.

"Soal Koalisi Indonesia Maju secara umum dan global, karena masing-masing partai dibicarakannya dengan Pak Prabowo ada permintaan, pandangan khusus," ujar Herzaky.

Sekretaris Jenderal, Ahmad Muzani mengatakan bahwa pembahasan kabinet Prabowo-Gibran makin intensif jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Termasuk komunikasi dengan partai politik Koalisi Indonesia Maju dan sosok-sosok profesional.

Pihaknya juga tengah melakukan perhitungan terkait kader Partai Gerindra yang direkomendasikan ke kabinet Prabowo-Gibran. Namun, ia masih enggan mengungkap nama kader internal tersebut.

"Ya yang akan kita perhitungkan adalah orang-orang yang mendapatkan rekomendasi dan orang-orang yang dianggap memiliki keahlian di bidang yang akan dijabat atau yang diusulkan," ujar Muzani di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Partai Gerindra juga tentu memperhitungkan sosok-sosok yang direkomendasikan partai politik Koalisi Indonesia Maju. Pihaknya menghargai nama yang disodorkan, khususnya yang memang ahli di bidangnya.

"Karena itu kami menghargai semua nama dan komposisi yang diajukan partai politik di dalam pengajuan nama dan posisi itu kepada presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka," ujar Muzani.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler