Kloter Pertama Embarkasi Palembang Berangkat 12 Mei 2024

Embarkasi Palembang tahun ini akan memberangkatkan 8.506 calon haji.

Antara/Nova Wahyudi
Ilustrasi.
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan menyebutkan kelompok terbang (kloter) jamaah haji Embarkasi Palembang mulai berangkat pada 12 Mei 2024.

"Embarkasi Palembang tahun ini akan memberangkatkan 8.506 calon haji. Kloter pertama akan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan diberangkatkan menuju Madinah pada keesokan harinya tanggal 12 Mei 2024," kata Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan, Jumat (19/4/2024).

Ia menjelaskan pada 2024, Embarkasi Palembang memberangkatkan 8.506 calon haji. Sebanyak 7.295 calon haji asal Sumatera Selatan, 1.116 calon haji asal Kepulauan Bangka Belitung, dan 95 petugas haji kloter. Mereka tergabung dalam 19 kelompok terbang (kloter) serta diberangkatkan di gelombang pertama dan kedua.

“Gelombang pertama terdiri dari kloter 1 sampai 9, yang diberangkatkan pada 12 Mei sampai 23 Mei 2024. Sedangkan gelombang kedua kloter 10 sampai 19, diberangkatkan pada 24 Mei hingga 04 Juni 2024. Jamaah haji asal Bangka Belitung sendiri tergabung di Kloter 4, 5, dan 6,” ujarnya.

Untuk jamaah haji gelombang pertama akan diberangkatkan dari Palembang menuju Madinah. Setelah delapan hari di Madinah, mereka akan bergerak menuju Makkah dan menunggu pelaksanaan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Sedangkan jamaah gelombang kedua akan diberangkatkan menuju Jeddah, dilanjutkan perjalanan ke Makkah. Mereka baru ke Madinah setelah usai pelaksanaan Armuzna.

“Jadi, ada perbedaan rute antara jamaah haji yang tergabung di gelombang pertama dan gelombang kedua,” kata Syafitri.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil menambahkan, tahun ini Embarkasi Palembang akan kembali menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan kapasitas penumpang 450 kursi. Berbeda dengan tahun kemarin yang menggunakan pesawat dengan kapasitas penumpang 360 kursi.

“Oleh sebab itu, jika tahun kemarin Embarkasi Palembang memberangkatkan 24 kloter, maka tahun ini hanya 19 kloter. Ini karena jenis pesawat yang digunakan berbeda,” kata dia.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler