Doa Agar Terbebas Cicilan Utang KPR
Rasulullah SAW telah mengajarkan sebuah doa pelunas utang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang mungkin ada yang memiliki utang berupa cicilan, seperti KPR rumah, cicilan kredit kendaraan, atau semacamnya. Untuk meringankannya, terdapat amalan yang bisa membantu atas izin Allah SWT.
Dalam sejumlah riwayat hadits, Rasulullah SAW telah mengajarkan sebuah doa pelunas utang. Di antaranya adalah hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA, yang tercantum dalam Shahih Bukhari berikut ini.
Doa Lunas Utang KPR
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسَلِ والهَرَمِ، والمَأْثَمِ وَالمَغْرَمِ، وَمِنْ فِتْنَةِ القَبْرِ، وَعَذابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الغِنَى، وأَعُوذُ بِكَ مِن فِتْنَةِ الفَقْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ عَنِّي خَطَايَايَ بِمَاءِ الثَّلْجِ وَالبَرَدِ، وَنَقِّ قَلْبِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَبَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ
Latin:
Allaahumma inni a'uudzu bika minal kasali wal haromi wal ma'tsami wal maghromi wa min fitnatil qobri wa 'adzaabil qobri wa min fitnatin-naari wa 'adzaabin-naari wa min syarri fitnatil ghinaa, wa a'uudzu bika min fitnatil faqri, wa a'uudzu bika min fitnatil masiihid-dajjaal, allahummagh-sil 'anni khotoo-yaa-yaa bimaa its-tsalji wal barodi, wa naqqi qolbii minal khotoo-yaa kamaa naq-qoyta ats-tsauba al-abyadho minad- danasi, wa baa'id baynii wa bayna khotoo-yaa-yaa kamaa baa'ad ta baynal masyriqi wal maghribi.
Terjemahan:
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, kepikunan, terlilit hutang, dan dari kesalahan dan dari fitnah neraka serta siksa neraka, dan dari fitnah kubur dan siksa kubur dan dari buruknya fitnah kekayaan dan dari buruknya fitnah kefakiran serta fitnah Al Masih Ad Dajjal. Ya Allah, bersihkanlah kesalahan-kesalahanku dengan air salju dan air embun, sucikanlah hatiku dari kotoran-kotoran sebagaimana Engkau menyucikan baju yang putih dari kotoran. Dan jauhkanlah antara diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat.
Dalam riwayat lain juga terdapat doa agar terbebas dari jeratan utang. Haditsnya sebagai berikut.
عن علي - رضي الله عنه-: أن مُكَاتَبًا جاءه فقال: إني عَجَزْتُ عن كتابتي فَأَعِنِّي، قال: ألا أعلمك كلمات عَلَّمَنِيهِنَّ رسولُ الله صلى الله عليه وسلم لو كان عليك مثلَ جبلٍ دَيْنًا أَدَّاهُ الله عنك؟ قل: «اللهم اكْفِنِي بحلالك عن حرامك، وأَغْنِنِي بفضلك عَمَّنْ سِوَاكَ».
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib RA, bahwa seorang budak mukatab mendatanginya untuk mengadu soal ketidaksanggupannya melunasi perjanjian kemerdekaan dirinya. Dia pun meminta bantuan Ali RA.
Lalu, Ali RA berkata...
Lalu, Ali RA berkata, "Maukah aku ajarkan beberapa kalimat yang telah diajarkan Rasulullah SAW kepadaku? Jika engkau punya utang sebesar gunung, pasti Allah melunasinya. Ucapkanlah: 'Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal hingga aku terhindar dari yang Engkau haramkan. Ya Allah kayakanlah aku dengan karunia-Mu hingga aku tidak minta kepada selain Engkau.'" (HR. Tirmidzi dan Ahmad)
Doa Bebas Utang
اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَ أَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Latin:
"Allahummak finii bi halaalika 'an haroomika wa aghninii bi fadhlika 'amman siwaaka."
Artinya:
"Ya Allah, cukupkanlah aku dengan barang yang halal dan jauhkan dari yang haram. Dan perkaya aku dengan keutamaan-Mu hingga aku tidak butuh kepada selain-Mu."
Sumber: Dorar