Banyak Kondom Bekas Pakai Berserakan di RTH Angke Seusai Lebaran Ditelusuri

Pemkot Jakbar menelusuri banyak kondom bekas pakai yang berserakan di RTH Angke.

Kondom. Pemkot Jakbar menelusuri banyak kondom bekas pakai yang berserakan di RTH Angke.
Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menelusuri temuan sejumlah kondom yang berserakan, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tugabus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan usai Lebaran 2024.

Baca Juga


Kepala Seksi (Kasi) Keamanan dan Ketertiban Umum (Kamtribum) Satpol PP Jakarta Barat Edison Butar Butar menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kecamatan Grogol Petamburan untuk menelusuri asal kondom tersebut.

"Itu udah kita sampaikan ke Kecamatan Grogol Petamburan, nanti akan ditangani oleh mereka," kata Edison saat dihubungi di Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Edison mengimbau masyarakat untuk tidak langsung berprasangka buruk, dalam hal ini berkaitan adanya dugaan prostitusi di sekitar lokasi penemuan kondom itu. 

"Kita belum bisa tentukan dulu, kita pelajari dulu, itu dari mana. Jadi, jangan langsung 'negative thinking', kita pelajari dulu," ungkap Edison.

Sementara itu, Camat Grogol Petamburan Agus Sulaeman mengetakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Kelurahan Wijaya Kusuma untuk membersihkannya. 

"Barusan saya udah perintahkan ke lurah untuk dilakukan yang pertama pembersihan dulu. Kalau kegiatan rutin, kita penertiban sudah rutin, cuma kadang-kadang penertiban itu juga bocor ya. Jadi, tak efektif," kata Agus.

Oleh karena itu, pihaknya berencana melakukan penertiban secara diam-diam dan memaksimalkan kinerja penertiban. "Memang penertiban harus secara diam-diam, tapi rutin. Nanti, setelah ada temuan seperti ini, kita akan upayakan supaya lebih maksimal," kata Agus.

Lebih lanjut, Agus juga tidak membantah adanya kemungkinan praktik prostitusi liar di sekitar lokasi penemuan. "Mungkin iya, ada prostitusi liar," ujar Agus.

Hari ini, pihaknya fokus pada pembersihan temuan kondom-kondom berserakan tersebut. Pihaknya juga membutuhkan personel lebih untuk melakukan penertiban, lantaran jalur penertiban yang cukup panjang.

"Kebetulan di Jalan Tubagus Angke itu panjang. Jalurnya dari ujung ke ujung," kata dia.

Dalam waktu dekat, penertiban tersebut akan dikoordinasikan dengan TNI-Polri dan juga pihak Wali Kota setempat, khususnya mengenai tambahan personel.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler