RM BTS Luncurkan Set Foto untuk Album Barunya Right Place, Wrong Person

RM BTS akan terus merilis teaser hingga video klip pertamanya pada 28 Mei KST.

Dok. BigHit/Hybe
Salah satu foto promosi album baru RM BTS berjudul Right Place, Wrong Person.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Leader grup K-pop BTS, RM, meluncurkan satu set foto baru untuk album keduanya berjudul Right Place, Wrong Person. Kumpulan foto rustic untuk album kedua RM ini dirilis pada 1 Mei tengah malam waktu Korea Selatan (KST). 

Baca Juga


Dilansir Allkpop, Rabu (1/5/2024), dalam satu set foto tersebut, pria kelahiran 1994 memancarkan getaran yang menenangkan namun melankolis. Di tengah pesona yang keras dari latar rustic, kehadiran RM membangkitkan suasana hati yang unik.

Salah satu fotonya, pemilik nama asli Kim Namjoon ini berdiri di tangga vertikal berwarna putih yang berkarat. Lengan kirinya berada di tumpukan di pijakan tangga tersebut, kemudian tangannya berada di kepalanya. Sedangkan tangan kanannya memegang pijakan tangga dengan siku yang ditumpukan di tempat pijakan tangga yang sejajar dengan lengan kirinya. 

Di foto tersebut, RM mengenakan kaus berwarna putih dan celana jeans berwarna biru, juga memakai ikat pinggang berwarna putih. RM difoto dengan low angle shot. Dilansir NFI, low angle shot adalah bidikan yang menempatkan kamera di bawah ketinggian mata, dekat tanah, dan diarahkan ke atas untuk menangkap subjek. Low angle shot membuat subjek Anda tampak lebih besar, lebih lebar, lebih tinggi, dan lebih dekat. 

Sementara itu, RM akan terus merilis teaser hingga video musik pertamanya dirilis pada 28 Mei KST. Dia juga akan merilis video musik untuk lagu tiga dan empat pada 31 Mei dan 10 Juni. 

Sebelumnya, RM membuat unggahan Instagram Story baru di sela masa wajib militer (wamil). Army atau para penggemar BTS meyakini bahwa postingan itu merupakan respons RM terhadap konflik Hybe. 

Telah diketahui meluas di kalangan penggemar K-pop bahwa saat ini tengah terjadi perseteruan antara Hybe, perusahaan yang menaungi BTS, serta anak perusahaannya, Ador. CEO Ador Min Hee-jin mengadakan konferensi pers pada 25 April 2024 untuk membahas perseteruan tersebut. 

Dikutip dari laman Koreaboo, Jumat (26/4/2024), selama konferensi pers, Min Hee-jin mengeklaim bahwa pendiri dan ketua Hybe, Bang Si-hyuk, awalnya tidak ingin mendebutkan girl group di bawah perusahaan tersebut. Alasannya, karena khawatir Army cemburu. 

Sementara, Hybe menuding Min Hee-jin melakukan pelanggaran kepercayaan, yang diungkap Hybe dari proses audit terhadap Min Hee-jin beserta para eksekutif Ador. Hybe mengungkap Min Hee-jin berkonsultasi dengan dukun mengenai pekerjaannya. 

Percakapan antara Min Hee-jin dan seorang dukun yang telah dipublikasikan bicara soal wamil BTS, Min Hee-jin bertanya kepada dukun apakah BTS akan wajib militer atau tidak, setelah dukun menjawab “ya”, Min Hee-jin berkata akan lebih baik baginya jika BTS wajib militer, dan dia berpikir dan mendapat untung jika BTS tidak ada untuk sementara waktu. 

Tentu saja, Army menjadi kesal setelah keluarnya laporan Hybe maupun konferensi pers Min Hee-jin. Beberapa bercanda bahwa RM sebaiknya kembali untuk mengambil alih perusahaan. Salah satu penggemar mengusulkan ada petisi untuk menjadikan RM sebagai CEO Hybe. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler