Tuntutan Buruh Perempuan di Hari Buruh

Hentikan eksploitasi di tempat kerja jadi salah satu hal yang disurakn.

Republika/Putra M. Akbar
Massa buruh melakukan aksi di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (1/5/2024). Massa aksi buruh melakukan unjuk rasa di kawasan Bundaran HI dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang membuat lalu lintas kendaraan di kawasan tersebut macet karena ramainya massa aksi hingga menutup setengah lajur jalan.
Rep: Havid Al Vizki Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, AKARTA — Sejumlah buruh melakukan aksi damai di Patung Kuda, Monas untuk memperingati Hari Buruh 2024. Wakil Ketua Aliansi Perempuan Indonesia, Salsabila Putri menyatakan tuntutan buruh khususnya para perempuan yakni untuk menghentikan eksploitasi di tempat kerja.


Ia mengaku buruh perempuan seringkali mendapatkan kekerasan seksual di tempat kerja. Ia juga ungkapkan, tak hanya terjadi kekeresan seksual namun juga kekerasan secara ekonomi.

Menurutnya dengan adanya undang-undang tindak pidana kekerasan seksual (UU TPKS) hal itu belum bisa memastikan kekerasan seksual bisa terhindar di tempat kerja. Isu ini menurutnya yang harus diangkat pada hari buruh khususnya para perempuan.

 

 

 

Videofrafer | Havid Al Vizki

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler