Prancis Kecam Serangan Israel Terhadap Konvoi Bantuan Yordania untuk Gaza

Pemukim Israel serang konvoi pembawa bantuan kemanusiaan dari Yordania untuk Gaza.

AP Photo/Petros Karadjias
Seorang pekerja menggunakan lift yang memuat palet bantuan kemanusiaan ke dalam truk untuk diangkut ke pelabuhan Larnaca dan kemudian akan dikirim ke Gaza, di sebuah gudang dekat Larnaca, Siprus, pada Rabu, (13/3/2024).
Rep: Lintar Satria Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, ANTARA -- Prancis mengecam serangan yang dilakukan oleh pemukim ilegal Israel terhadap konvoi pembawa bantuan kemanusiaan dari Yordania yang menuju Jalur Gaza. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Prancis Christophe Lemoine mendesak Israel untuk mengizinkan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza sesuai putusan Mahkamah Internasional.

"Kami menyatakan solidaritas penuh kami dengan Yordania. Merupakan tanggung jawab pemerintah Israel untuk mengakhiri kekerasan Israel dan melindungi konvoi (bantuan) kemanusiaan," kata Lemoine dalam konferensi pers mingguan, Kamis (2/5/2024).

Baca Juga


Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan terdapat "kenaikan terbatas" jumlah truk bantuan yang masuk ke kantong pemukiman itu setiap harinya sepanjang bulan April. Tapi jumlah itu masih jauh di bawah yang dibutuhkan rakyat Palestina di Gaza.

Dikutip dari Aljazirah, Rabu (1/5/2024), Kantor Media Gaza mengatakan terdapat 4.887 truk yang masuk ke Gaza sepanjang bulan April, termasuk 1.166 yang masuk Rafah melalui perbatasan Mesir. Sisanya bergerak melalui Karem Abu Selem, perbatasan dengan Israel.

Kantor media Gaza mengatakan hanya 419 truk atau delapan persen dari total truk yang masuk Gaza tiba di Gaza utara. Daerah yang dihuni sekitar 700 ribu rakyat Palestina itu membutuhkan bantuan kemanusiaan secepatnya.

Dalam pernyataannya, kantor media Gaza mengatakan rata-rata 163 truk bantuan masuk Gaza per hari. Padahal, dibutuhkan 1.000 truk bantuan per hari.

Israel telah melancarkan serangan tanpa henti di Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023. Serangan Hamas disebut Israel menewaskan sekitar 1.200 korban.

Lebih dari 34.500 warga Palestina telah terbunuh dan ribuan orang lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kurangnya kebutuhan pokok di Gaza. Israel juga telah memberlakukan pengepungan yang melumpuhkan wilayah kantong Palestina tersebut, hingga menyebabkan sebagian besar penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.

Israel dituduh melakukan genosida di ICJ, yang pada Januari mengeluarkan putusan sela yang memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

sumber : Antara, Anadolu
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler