Aktor John Cusack Apresiasi Keberhasilan Demo Pro Palestina Mahasiswa UC Riverside
UC Riverside jadi kampus UC pertama capai kesepakatan dengan mahasiswa pro Palestina.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi demo yang dilakukan oleh para mahasiswa berhasil mendorong University of Columbia (UC) Riverside untuk melakukan divestasi dari Israel. Keberhasilan para mahasiswa dalam demo pro Palestina ini mendapatkan pujian dari aktor John Cusack.
"Seperti inilah yang seharusnya dilakukan," tulis bintang film Serendipity tersebut melalui akun X pribadinya, seperti dikutip pada Senin (6/5/2024).
Sejak 29 April lalu, para mahasiswa di UC Riverside menggelar aksi demo pro Palestina dengan duduk dan membangun perkemahan di lingkungan kampus. Melalui demo ini, para mahasiswa mendesak agar pihak universitas mengungkapkan semua investasi dan pendanaan universitas yang berkaitan dengan Israel.
Para mahasiswa juga mendesak agar pihak universitas melakukan divestasi dari perusahaan dan institusi yang diduga terlibat atau mendukung okupasi, apartheid, dan genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina.
Pihak administrator UC Riverside dan para mahasiswa pro Palestina akhirnya mencapai kesepakatan pada 3 Mei lalu. Dalam kesepakatan tersebut, para mahasiswa setuju untuk menyudahi perkemahan mereka pada Jumat (3/5/2024). Di sisi lain, pihak administrator UC Riverside sepakat untuk memenuhi permintaan para mahasiswa.
Dalam pernyataan resmi mereka, pihak UC Riverside menegaskan bahwa mereka akan bersikap transparan terhadap investasi mereka. Selain itu, pihak kampus akan mempertimbangkan penghapusan donasi dari sistem yang lebih luas dalam kantor investasi UC.
"(Mereka akan menginvestasikan ulang dana tersebut) dengan cara yang sehat secara finansial dan etika bagi universitas dengan mempertimbangkan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam produksi dan pengiriman senjata," jelas pihak UC Riverside, seperti dilansir Huffington Post pada Senin (6/5/2024).
Sekolah bisnis di UC Riverside juga akan menghentikan program belajar di luar negeri ke beberapa negara. Sebagian dari negara tersebut adalah Israel, Amerika Serikat, Cuba, dan Brasil.
"Kesepakatan ini tidak mengubah kenyataan perang di Gaza, atau kebutuhan untuk membahas antisemitisme, islamofobia, dan bentuk bias hingga diskriminasi lainnya. Meski begitu, saya merasa lega karena kami bisa membangun percakapan konstruktif dan damai untuk menyikapi masalah kompleks ini," ujar UC Riverside Chancellor, Kim Wilcox, dalam sebuah pernyataan resmi.
Di sisi lain, perwakilan UC Riverside Chapter of Students for Justice in Palestine juga turut angkat bicara. Mereka menyatakan bahwa kesepakatan ini bukanlah akhir dari keterlibatan mereka dalam permasalahan di Palestina.
"Ini adalah satu langkah lebih dekat kepada Palestina yang merdeka. Pekerjaan kami belum usai. Orang-orang tak berdosa masih tewas, dipaksa mengungsi, dan menahan penderitaan. Ini adalah kemenangan kecil untuk banyak kemenangan-kemenangan lain yang akan datang," jelas perwakilan tersebut.
UC Riverside merupakan kampus UC pertama yang berhasil mencapai penyelesaian damai dengan para mahasiswa mereka yang melakukan protes. UC Riverside juga menjadi kampus ketiga di AS yang berhasil meraih kesepakatan damai ini dengan para mahasiswa.