MU Dibantai Palace 0-4, Pemain-Pemain Ini Dinilai Memalukan

MU benar-benar tak berdaya.

Martin Rickett/PA via AP
Gelandang Manchester United Antony.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jamie Carragher mengecam bintang Manchester United Antony karena tingkah lakunya yang memalukan pascapertandingan setelah timnya dikalahkan 4-0 oleh Crystal Palace pada Selasa (7/5/2024) dini hari WIB. Dua gol Michael Olise dan gol selanjutnya dari Jean-Philippe Mateta dan Tyrick Mitchell membuat Manchester United mengalami kekalahan ke-13 di Liga Primer Inggris musim ini, kekalahan terbanyak dalam satu musim dalam sejarah klub.


Carragher tidak bisa menyembunyikan kemarahannya setelah pertandingan ketika Antony terlihat berbisik di balik tangannya kepada Mason Mount saat mereka berjalan keluar lapangan. "Keluar saja dari lapangan. Berbicara, berbisik di belakang tangan Anda – Anda benar-benar buruk. Mereka mungkin berbicara tentang salah satu pemain, atau orang lain, atau manajer," kata Carragher dikutip dari Football 365, Selasa (7/5/2024).

"Keluar saja dari lapangan dan pulang. Anda telah dikalahkan 4-0. Sejujurnya, memalukan," ujarnya. 

Di pertandingan itu juga, sang pandit sangat kritis terhadap Casemiro di babak pertama, dengan mengeklaim ia sedih melihat pemain dengan reputasi seperti itu bermain sangat buruk ketika ia menganalisis upaya menyedihkan pemain Brasil itu untuk bertahan demi gol pembuka Palace.

Sang gelandang – bermain sebagai bek tengah – melakukan diving untuk mencoba merebut bola dari Michael Olise di garis tengah dan tidak berhasil mendekatinya, pada momen yang menurut Carragher memalukan. "Dengar, dia bermain di luar posisinya malam ini. Ini tidak ada hubungannya dengan bermain di luar posisi. Itu bisa menjadi peran gelandang bertahan. Itu memalukan," kata dia.

"Mereka perlu mengeluarkannya. Dia harus keluar lapangan. Sejujurnya. Tidak ada yang lebih buruk dari Casemiro yang bermain sebagai bek tengah di babak kedua untuk Manchester United. Tempatkan Wan-Bissaka di tengah dan masukkan bek sayap. Sungguh menyedihkan melihat pemain hebat tampil seperti ini," ujarnya menambahkan. 

Casemiro tidak digantikan dan bisa dibilang tampil lebih buruk setelah turun minum, memberi Palace penguasaan bola untuk gol keempat mereka yang merupakan titik nadir baru bagi pemain berusia 32 tahun itu, dan Manchester United secara umum.

"Kita semua pernah berada di sana pada akhir karier kita, namun ia baru berusia 32 tahun. Apa yang telah ia capai dalam permainan ini, namun ia masih jauh dari itu," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler