Ribuan Benih Bandeng Ditebar di Laguna Glagah dan Trisik Kulon Progo

Benih ikan yang ditebar berukuran lima sentimeter-tujuh sentimeter. 

Antara/Hendra Nurdiyansyah
(ILUSTRASI) Laguna Glagah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Rep: Antara Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menebar benih ikan di Laguna Trisik dan Laguna Glagah. Penebaran benih itu dalam rangka meningkatkan populasi ikan dan menjaga ekosistem perairan.

Baca Juga


Kepala DKP Kabupaten Kulon Progo Trenggono Trimulyo mengatakan, ada sebanyak 8.800 benih ikan jenis bandeng yang ditebar di dua laguna tersebut, dengan titik-titik penebaran berada di wilayah Kapanewon Galur dan Kapanewon Temon. Ukuran benih ikan yang ditebar sekitar lima sentimeter-tujuh sentimeter. 

Menurut Trenggono, kegiatan penebaran benih ikan itu bersumber dari Dana Keistimewaan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY. Kegiatan itu dilakukan bersama dengan Kelompok Pengelola Laguna Bandeng Jaya, Trisik, Banaran, Galur, dan Kelompok Pengawas Masyarakat Laguna Glagah, Temon.  

“Harapannya, ikan yang dilepaskan akan dapat bertahan dan berkembang biak secara alami di habitatnya, sehingga masyarakat setempat dapat menikmati manfaatnya,” ujar dia, Rabu (8/5/2024).

Trenggono mengatakan, penebaran benih atau restocking ikan menjadi bagian dari upaya upaya pelestarian sumber daya air. Jenis ikan yang dilepaskan biasanya dipilih sesuai dengan spesies asli yang hidup di lingkungan perairan tersebut.

“Tujuan dari restocking ikan adalah untuk meningkatkan populasi ikan, menjaga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati, serta meningkatkan produksi ikan di perairan umum untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat,” kata Trenggono.

Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Laguna Glagah, Subardiwiyono, menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan DIY maupun Kabupaten Kulon Progo atas penebaran benih ikan di laguna. “Kami berharap populasi ikan yang terdapat di laguna semakin bertambah, sehingga dapat meningkatkan produksi perikanan tangkap di Kabupaten Kulon Progo,” katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler