Ucapan Terima Kasih untuk Garuda Muda Banjiri Akun IG Ketua Umum PSSI dan Timnas Indonesia
Timnas Indonesia U-23 urung berlaga di Olimpiade Paris.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ungkapan terima kasih atas perjuangan tim nasional Indonesia U-23 untuk bisa tampil dalam Olimpiade Paris 2024, melalui laga play-off melawan Guinea U-23, membanjiri kolom komentar akun Instagram Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Dalam unggahan akun @erickthohir yang berisi ucapan terima kasih Erick kepada skuad timnas Indonesia U-23, yang dipantau di Jakarta, Jumat (10/5/2024) pagi, sebanyak 13 ribu lebih orang telah memberikan komentarnya. Ucapan terima kasih Erick ini juga dimunculkan di akun @timnasindonesia dan telah disukai lebih dari 620 ribu orang.
Unggahan yang menampilkan wajah sejumlah pemain skuad Garuda Muda, yakni Ernando Ari, Nathan Tjoe-A-on, Rafael Struick, dan Ivar Jenner itu dikomentari berbagai pesohor Indonesia.
Meski gagal tampil di Olimpiade Paris pada Juli nanti, akibat kalah tipis 0-1 dari timnas Guinea U-23, dukungan terus mengalir kepada tim asuhan Shin Tae-yong. Para penggawa Garuda Muda diharapkan terus berproses menjadi lebih baik menatap event internasional ke depan.
Selain netizen, sejumlah pesohor seperti Darius Sinathrya turut mengomentari unggahan Erick Thohir.
"Terima kasih Garuda Muda sudah berjuang dengan berani !! (Yang disertai dengan gambar bendera merah putih dan tanda cinta)," tulis Darius yang juga presenter sepak bola salah satu TV swasta nasional dalam kolom komentar tersebut.
Kemudian, Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM, Tina Talisa, juga ikut berkomentar.
"Keberanian dan kegigihan Garuda Muda sangat membanggakan. Progress luar biasa karena mau berproses. Terus terbang tinggi," tulis perempuan yang juga mantan jurnalis salah satu televisi swasta nasional itu.
Dari kalangan atlet sepak bola tak luput membanjiri unggahan Erick Thohir yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara. "Tetap semangat," tulis Ilija Spasojevic.
"Proud," tambah Asnami Mangkualam dalam kolom komentar.
Indonesia yang mewakili Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Guinea dari Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) bersaing ketat memperebutkan tiket terakhir Olimpiade tahun ini.
Indonesia datang ke pertandingan di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis (9/5), sebagai tim yang tidak diunggulkan dengan peringkat 134 dunia (FIFA), sedangkan Guinea berperingkat 76.
Dalam laga play-off itu, Indonesia memiliki rekor pertandingan yang bagus dalam lima pertandingan terakhir, karena bermodal dua kali menang, satu seri, dan dua kali kalah. Sedangkan, Guinea, hanya menang sekali, dia seri, dan kalah dua kali.
Namun, Witan Sulaeman dkk terpaksa mengakui keunggulan Guinea dengan skor tipis 0-1.
Pada Piala Asia U-23 di Qatar yang lalu, skuad asuhan Shin Tae-yong berhasil mencetak sejarah baru dengan menembus babak semifinal dan menempati peringkat keempat.