Polda Jabar Terjunkan Tim Traffic Accident Analysis Selidiki Kecelakan Bus di Ciater

Dari 11 korban kecelakaan tewas, 10 orang merupakan pelajar dan guru SMK Depok.

Antara/Ali Khumaini
Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus saat meninjau lokasi kecelakaan di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) malam WIB.
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Korban kecelakaan bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana, Koto Depok, di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (11/5/2024) petang WIB, dilaporkan mencapai 11 orang. Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus menyampaikan, korban meninggal dalam kecelakaan itu totalnya 11 orang.


Untuk penyebab kecelakaan tersebut, kata dia, Polda Jabar sedang melakukan penyelidikan, termasuk menurunkan tim traffic accident analysis untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hal itu untuk mengungkap pemicu kecelakaan maut tersebut.

Baca: Bertemu Bus Kopassus, Bus Pandawa 87 Lawan Arah Pilih Mundur

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi menyampaikan, dari 11 korban kecelakaan itu, 10 korban di antaranya merupakan rombongan bus yang merupakan pelajar dan seorang guru SMK Lingga Kencana, Kota Depok. Sedangkan satu korban meninggal lainnya adalah pengendara sepeda motor yang tercatat sebagai warga Cibogo, Subang.

Maxi menyebutkan, korban yang mengalami luka-luka kini telah menjalani perawatan di Puskesmas Palasari di Ciater dan Puskesmas Jalancagak. Di Puskesmas Palasari sebanyak 23 orang dengan rincian luka berat dua orang dirujuk ke RSUD Subang. Selain itu, sebanyak 21 orang yang luka-luka juga dalam penanganan di Puskesmas Palasari.

Baca: Prabowo Baret Merah dan SBY Baret Hijau Saat Reuni Akabri 1971-1975

Sebelumnya, sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana, Kota Depok mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu sekitar pukul 18.45 WIB. Peristiwa kecelakaan itu terjadi saat bus yang membawa rombongan pelajar itu melintas dari arah Bandung menuju Subang. 

Kemudian ketika melewati jalan menurun, bus itu secara tiba-tiba oleng ke kanan hingga menyeberangi jalur berlawanan. Hal itu membuat armada sampai menabrak kendaraan minibus jenis Feroza nopol D 1455 VCD.

Baca: Sosok Jenderal Sutanto yang Memiliki Kedekatan dengan Prabowo

Setelah menabrak kendaraan di jalur berlawanan itu, kondisi bus terguling dengan kondisi miring. Adapun posisi ban kiri berada di atas sampai tergelincir hingga menghantam tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler