Mitsubishi Belum Putuskan Luncurkan Xpander Hybrid di Indonesia, Ini Alasannya
Xpander merupakan salah satu MPV tujuh penumpang terlaris di Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) hingga saat ini belum juga dapat memastikan waktu atau kepastian akan meluncurkan Xpander Hybrid di Indonesia. Padahal, Xpander merupakan salah satu MPV tujuh penumpang terlaris di Indonesia.
Saat ini, model Xpander yang tersedia masih memboyong mesin pembakaran internal (ICE) alias menggunakan bensin. Sedangkan di Thailand, Xpander versi hybrid (Xpander HEV dan Xpander Cross HEV) telah mengaspal sejak awal Februari lalu.
“Kita sudah siap teknologinya, dan kami sedang memikirkan kapan waktu yang tepat untuk mengenalkannya. Saat ini kami mempelajarinya tapi kami belum akan mengumumkan tanggal pasti kapan peluncurannya,” ujar ujar Direktur Strategi Produk MMKSI, Hikaru Mii di Jakarta, Kamis (16/5/2024).
Alih-alih meluncurkan versi hybrid, MMKSI baru-baru ini meluncurkan Xpander Cross edisi khusus yang hanya tersedia 800 unit, yakni Xpander Cross Elite Limited Edition.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Divisi Penjualan dan Pemasaran MMKSI Irwan Kuncoro menyebut pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah terkait insentif mobil kombinasi bensin dan listrik tersebut.
“Salah satu yang kita tunggu, tentunya kaitannya dengan aturan dari pemerintah terkait mobil hybrid, yang jelas aturan itu sangat dibutuhkan supaya makin jelas,” kata dia.
Sementara itu, Presiden Direktur MMKSI Atsushi Kurita, pada jumpa pers di Jakarta, awal April lalu mengatakan perusahaan masih melihat situasi dan permintaan pasar hybrid di Indonesia, dan belum dapat memastikan kapan dan apakah Xpander Hybrid akan diluncurkan di Tanah Air.
Thailand merupakan negara pertama yang meluncurkan mobil tersebut, di mana menurut Kurita, dukungan pemerintah Negeri Gajah Putih yang memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan menjadi alasannya.
Keuntungan atau insentif yang disediakan pemerintah Thailand sangat membantu perusahaan otomotif, utamanya yang hendak meluncurkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, kata Kurita. Bahkan, perusahaan dapat menekan harga jual Xpander Hybrid menjadi lebih kompetitif dibandingkan mobil ICE.
“Faktanya, di Thailand kita sudah meluncurkan Xpander Hybrid, dan juga XForce dan jajaran kendaraan kami lainnya kami berencana untuk membuat versi hybrid-nya. Saat ini kami lebih memprioritaskan Thailand karena di sana kami memiliki beberapa keuntungan yang diberikan oleh pemerintahnya,” kata Kurita.
“Sehingga kami bisa mengenalkan kendaraan hybrid kami dengan harga yang sangat kompetitif dibandingkan dengan ICE,” tambahnya.